Kabar duka bagi masyarakat Tuban datang dari kota Madinah Al Munawarah, Saudi Arabia. Pasalnya, satu jemaah haji asal Desa Banjarworo, Kecamatan Bangilan, meninggal dunia, Senin (7/8/2017) malam waktu setempat.
Dari 23 calon jamaah haji (CJH) yang diberangkatkan hari ini, dua diantaranya merupakan mutasi dari Kabupaten Malang.<br /><br />Disampaikan Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Tuban, Umi Kulsum, pihaknya memang menerima mutasi calon jemaah haji dari Malang, yaitu Rasmani dan Nurul Aini.
Pihak kantor Kementerian Agama Tuban, masih akan memberangkatkan calon jemaah haji (CJH), Rabu (2/8/2017). Pemberangkatan calon tamu Allah tersebut akan dilaksanakan di halaman kantor Pemerintah Kabupaten, sekitar pukul 12.00 WIB.
Rafa Almarita Putri Alya (14) dan Kanda Safiya Putri Arya (10), tak kuasa menahan tangis saat melihat kedua orang tuanya akan berangkat ke tanah suci.
Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Tuban diberangkatkan dari Pendopo Kridha Manunggal, Selasa (1/8/2017), pukul 08.30 WIB.<br /><br />Keberangkatan para calon tamu Allah tersebut, nantinya akan menuju asrama haji Surabaya, untuk mendapatkan pembinaan dari pengarah. Total jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci ada sebanyak 912 dan dibagi menjadi tiga kloter.
Calon Jamaah Haji (CJH) mendapat bekal berupa saran sebelum diberangkatkan ke asrama haji, bertempat di pendopo kridha manunggal, Selasa (1/8/2017), pagi.
Beragam cara unik dilakukan oleh Calon Jamaah Haji (CJH) terhadap kopernya masing-masing agar tidak tertukar.
Satu calon jamaah haji (CJH) asal Dukuh Blimbing, Desa Demit, Kecamatan Jatirogo gagal berangkat haji tahun 2017. Pasalnya, CJH tersebut meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Para Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Tuban, mulai menaruh kopernya di kantor Departemen Agama, Kemenag setempat, Senin (31/7/2017).
Majelis Wakil Cabang Nahdlotul Ulama' (MWC NU) Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban peringati Hari Lahir (Harlah) NU yang Ke-94 dengan menggelar acara pengajian umum.