Skip to main content

Category : Tag: Aji


Pengrajin Gerabah yang Mulai Kehilangan Penerus

Pekarangan rumah warga Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban tampak berbeda. Di sana menawarkan pemandangan yang unik berupa ratusan kerajinan yang terbuat dari tanah liat. Kerajinan gerbah tersebut berjejer rapi dalam proses penjemuran.

Aktivis Kendeng dan Warga Gaji Bikin Film Dokumenter

 Sebagai wujud kepedulian, Aktivis Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) dan warga Desa Gaji, Kecamatan Kerek yang mengklaim tanahnya diserobot oleh PT Semen Indonesia (Semen Gresik) melakukan pembuatan Film Dokumenter, Jumat (26/1/2018).

Petani Temaji Siap Manfaatkan Kartu Tani

Sebanyak 254 anggota dari tiga  kelompok tani,  yaitu Mekar, Sumber Rejeki, dan Kelompok Tani Sidodadi, Dusun Terangrejo, Desa Temaji, Kecamatan Jenu mendapatkan Kartu Tani.  Kartu tersebut, diterima melalui salah satu bank yang digandeng pemerintah.

BPJS Ketenagakerjaan Imbau Perusahaan Bayar Gaji Sesuai UMK

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengimbau kepada perusahaan di Kabupaten Tuban untuk memberikan upah para pekerjanya sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK). Sebab, BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan jaminan sesuai dengan pembayaran UMK.

Motivasi Wajib Pajak, Pemkab Tuban Beri Hadiah Undian

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Dinas pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tuban memberi apresiasi melalui undian berhadiah kepada warga Bangilan yang melunasi Pajak Bumi, Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) 2017. Hal itu dilakukan dengan harapan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat Wajib Pajak (WP).

Yok Koeswoyo Bawakan Lagu Kolam Lumpur

Pada acara Ngaji Kebangsaan bersama Emha Ainun Najib (Cak Nun) dan Kiai Kanjeng, Yok Koeswoyo, musisi legendaris asal Kabupaten Tuban turut membawakan lagu berjudul Kolam Lumpur.

Gara-gara Air, Masyarakat Miskin Rumah Tangga Kurang Harmonis

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPR-KP) mengklaim, minimnya ketersediaan air minum merupakan indikator penyebab tingginya angka kemiskinan. Sebab, masyarakat kurang produktif ketika bekerja, lantaran memikirkan dan berusaha mendapatkan air.