Masuk Pekan Akhir di Maret 2023 Harga Emas Antam Turun Rp10.000 Per Gram
Masuk pekan akhir pada 30 Maret 2023 harga emas batangan turun hingga Rp10.000 per gram.
Masuk pekan akhir pada 30 Maret 2023 harga emas batangan turun hingga Rp10.000 per gram.
Hal membanggakan dirasakan manejemen beserta seluruh karyawan PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) Tuban. Sebab, perusahaan penyokong BBM nasional itu, mendapatkan tiga penghargaan sekaligus dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawansa yang diberikan oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, Rabu (29/3/2023) di Pendopo Krida Manunggal Tuban.
Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) pada hari ini Rabu 29 Maret 2023 menghijau atau naik Rp5.000 per gram.
Di pekan pertama bulan suci Ramadan 1444 H, harga cabai cabai rawit di Kabupaten Tuban terjun bebas sebesar Rp25.000/Kilogram. Semula cabai rawit harganya bertahan di Rp70.000/Kg, namun pada Selasa (28/3/2023) turun menjadi Rp40.000/Kg.
Ekonomi Kabupaten Tuban tahun 2022 yang tumbuh sebesar 8,88 persen juga terjadi pada seluruh komponen pengeluaran. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 14,16 persen (tanpa komponen Perubahan Inventori).
Struktur perekonomian Kabupaten Tuban tahun 2022 dari sisi produksi didominasi oleh lapangan usaha Industri Pengolahan sebesar 30,55 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) mendominasi perekonomian Kabupaten Tuban sebesar 52,46 persen.
Perdagangan emas batangan antam pada hari ini Selasa 28 Maret 2023 turun cukup signifikan. Harga beli turun Rp10.000 sedangkan harga jual kembali atau buyback emas antam turun Rp16.000 per gram.
Hari kelima bulan suci Ramadan 1444 H, sejumlah bahan pokok di Kabupaten Tuban dilaporkan turun. Sesuai laporan Siskaperbapo Jatim, diantara bahan pokok yang turun yaitu gula pasir, daging ayam hingga telur ayam.
Harga beli emas antam pada pekan pertama di bulan Ramadhan, tepatnya hari ini Senin 27 Maret 2023 turun 2.000 per gram.
Momentum datangnya bulan Ramadan 1444 Hijriah, dimanfaatkan oleh sejumlah masyarakat di Kabupaten Tuban, untuk menjual beraneka takjil guna meraup pundi-pundi rupiah.