Reporter: Dahrul Mustaqim
blokTuban.com - Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban resmi menggelar Wisuda ke-XXIII Program Sarjana dan Magister Tahun 2025 di Graha Sandiya PT Semen Gresik Tuban, hari ini Sabtu (15/11/2025).
Tercatat sebanyak 490 lulusan yang terdiri dari 54 wisudawan jenjang Magister dan 436 jenjang Sarjana dikukuhkan dalam prosesi yang berlangsung secara khidmat dan sacral tersebut.
Acara yang digelar bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-80 Korps Marinir Tentara Nasional Indonesia ini, dihadiri oleh berbagai tokoh strategis.
Mulai dari Ketua PGRI Provinsi Jawa Timur, perwakilan Kapolres Tuban dan Dandim 0811 Tuban, Pimpinan Perguruan Tinggi Se-Kabupaten Tuban, Ketua PGRI Kabupaten Tuban, Ketua PPLP-PT PGRI Tuban, hingga seluruh civitas akademika Unirow. Selain itu, juga hadir mitra lembaga serta minta dunia usaha dan industri.
Kehadiran para tokoh ini menegaskan posisi Unirow sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi penting di wilayah Bumi Wali.
Dalam pidatonya, Rektor Unirow Tuban, Prof. Dr. Warli, menegaskan bahwa legalitas, mutu akademik, dan integritas menjadi landasan utama dalam proses pendidikan yang sesuai dengan ketentuan perundangan.
Ia memastikan bahwa legalitas akademik para wisudawan tidak perlu diragukan.
“Seluruh lulusan Unirow telah ditempa melalui proses pembelajaran yang terstandar. Legalitas mereka sah, dan kualitas akademiknya terjamin,” tegas Pak Rektor.
Rektor Warli, yang juga dikenal sebagai Guru Besar di bidang Pembelajaran Aljabar mengungkapkan kebanggaan atas capaian akademik luar biasa dari enam mahasiswa.
Pasalnya mereka berhasil lulus lewat skema tanpa skripsi melalui publikasi ilmiah. Mereka mencatat prestasi dengan berhasil menerbitkan 13 artikel ilmiah, meliputi 1 artikel terindeks Scopus, 6 artikel Sinta 2, 5 artikel Sinta 3, dan 1 artikel Sinta 5.
“Ini pencapaian yang luar biasa. Mahasiswa mampu menunjukkan integritas akademik sekaligus kontribusi nyata dalam dunia penelitian,” imbuhnya.
Selain menyoroti prestasi, Rektor juga memberikan pesan mendalam kepada para wisudawan mengenai tanggung jawab moral yang melekat sebagai seorang Sarjana dan Magister.
Ia mengingatkan bahwa gelar akademik tidak hanya membawa keunggulan pengetahuan, tetapi juga ekspektasi masyarakat terhadap etika, perilaku, dan kemampuan berkontribusi.
“Gelar akademik yang saudara sandang bukan hanya identitas, tetapi amanah. Jagalah ucapan dan tindakan sesuai martabat akademik seorang intelektual,” pesannya.
Selanjutnya, Ketua PPLP-PT PGRI Tuban, Sudjarwoto, dalam sambutannya menekankan pentingnya karakter dalam diri seorang lulusan perguruan tinggi.
Ia menegaskan bahwa lulusan Unirow dipandang bukan hanya sebagai Sarjana dan Magister, tetapi juga sebagai individu berkepribadian intelek.
“Saudara telah menjadi sarjana yang berkarakter. Gelar yang Anda emban adalah simbol tanggung jawab, bukan sekadar pencapaian akademik,” ungkapnya.
Sujarwoto juga memberikan apresiasi atas kerja keras pimpinan Unirow yang dinilainya berhasil mencetak generasi unggul dari masa ke masa. Menurutnya, keberhasilan lulusan hari ini mencerminkan konsistensi Unirow dalam mengelola pendidikan tinggi berkualitas.
“Dari masa ke masa, pemimpin Unirow mampu menunjukkan hasil nyata. Banyak mahasiswa yang berprestasi dan itulah bukti keberhasilan bersama,” tuturnya.
Pujian sama juga datang dari Ketua PGRI Provinsi Jawa Timur, Dr. Djoko Adi Walujo. Ia mengaku terkesan dengan konsep dan penyelenggaraan wisuda Unirow.
Menurutnya, Unirow adalah kampus pertama yang ia saksikan memberikan ruang istimewa bagi wisudawan berprestasi dengan menampilkan foto mereka di area utama acara.
“Saya baru melihat wisuda seperti ini. Foto wisudawan terbaik dipajang, dan orang tua duduk di barisan depan. Ini penghargaan nyata atas prestasi mereka,” katanya.
Ia menilai langkah tersebut dapat menjadi motivasi kuat bagi mahasiswa lain yang masih menjalani studi agar terus berprestasi.
Dalam rangkaian kegiatan, Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Emil Elestianto Dardak, turut memberikan Orasi Ilmiah secara daring dengan tema “Sinergi Perguruan Tinggi dalam Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045”.
Emil menilai Unirow memiliki peran vital dalam mendukung pembangunan daerah dan nasional.
Sebagai kampus terbesar di Kabupaten Tuban, bagi Emil, Unirow dianggap memiliki kapasitas sumber daya manusia dan kekuatan komunikasi publik yang dibutuhkan untuk mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya infrastruktur berkelanjutan.
"Kampus ini punya potensi besar untuk mendukung terwujudnya pembangunan infrastruktur yang ekologis dan berkelanjutan,” ujar Emil.
Menurutnya, peran perguruan tinggi tidak hanya menghasilkan lulusan, tetapi juga menggerakkan perubahan paradigma publik melalui riset, literasi, dan kolaborasi.
Keberlanjutan kualitas akademik Unirow juga ditunjukkan melalui peningkatan jumlah Guru Besar. Pada tahun 2025, Unirow menambah 3 Profesor baru. Prof. Dr. Imas Cintamulya, Prof. Dr. Marita Ika Joesidawati, dan Prof. Dr. Warli.
Dengan tambahan tersebut, Unirow kini memiliki total 5 Guru Besar. Jumlah ini merupakan indikator penting bahwa Unirow terus memperkuat kapasitas akademik dan kualitas dosennya.
Selain peningkatan kompetensi dosen, Unirow juga memperluas jejaring kerja sama internasional yang menjadi pijakan kuat dalam pengembangan mutu pembelajaran dan riset.
Pada prosesi wisuda, panitia memberikan berbagai penghargaan bagi wisudawan berprestasi dalam bidang akademik dan nonakademik. Penerima penghargaan akademik berasal dari sejumlah program studi, antara lain:
• Idana Listiana, M.Pd (Pendidikan Dasar – S2)
• Susi Novita Sari, S.Pd (Pendidikan Biologi – S1)
• Sri Kumala Ningsih, S.I.Kom (Ilmu Komunikasi – S1)
• Dimas Dwi Sugiarto, S.Pi (Ilmu Perikanan – S1)
• Dyah Ayu Oktaviana, S.T (Teknik Industri – S1)
• Maya Muaziza, S.Mat (Matematika – S1)
Adapun kategori wisudawan terfavorit diberikan kepada:
• Yudhistian, S.Pd (Pendidikan Biologi – S1)
• Faisol Abidin, S.I.Kom (Ilmu Komunikasi – S1)
• Miftahurrohman, S.Kom (Teknik Informatika – S1)
• Maryoko, S.Si (Ilmu Kelautan – S1)
• Deni Setiawan, S.Mat (Matematika – S1)
Penghargaan tersebut menjadi bagian dari upaya Unirow memberikan apresiasi nyata kepada mahasiswa berprestasi, sekaligus menanamkan budaya kompetitif dan integratif yang sehat di lingkungan kampus.
Dengan pelaksanaan Wisuda ke-XXIII ini, Unirow kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, membangun karakter mahasiswa, memperkuat publikasi ilmiah, serta berkontribusi terhadap pembangunan daerah dan nasional.
Wisuda tahun ini bukan hanya perayaan kelulusan, tetapi juga refleksi perjalanan Unirow sebagai kampus yang terus berkembang, adaptif, dan berorientasi pada keunggulan.
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published