
Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Bimbingan Manasik Haji Massal ke-2 Kabupaten Tuban sukses digelar pada Selasa (6/5/2025) dengan penuh semangat dan antusiasme dari para jemaah.
Kegiatan dimulai sejak pukul 05.45 WIB dengan pemberangkatan jemaah oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Umi Kulsum.
Para jemaah tampak khusyuk mengikuti simulasi manasik, mulai dari pelaksanaan umrah wajib hingga seluruh rangkaian ibadah haji seperti niat haji, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melempar jumrah, hingga thawaf ifadhah di Mekkah.
Kepala Kemenag Tuban, Umi Kulsum, mengapresiasi dukungan berbagai pihak yang turut menyukseskan acara, terutama Pemerintah Kabupaten Tuban, Forkopimda, seluruh KBIHU, dan PT. Semen Indonesia Group (SIG).
“Kami sangat berterima kasih, khususnya kepada PT. SIG yang telah memfasilitasi tempat manasik, gedung, hingga sarapan bagi jemaah,” ungkap Umi.
Umi juga menyampaikan bahwa jumlah jemaah haji asal Tuban tahun ini mencapai 1.252 orang, terdiri dari jemaah urut porsi, petugas haji daerah (PHD), dan pendamping dari KBIHU.
Para jemaah terbagi ke dalam empat kloter. Kloter 68, 69, dan 70 yang akan diberangkatkan pada 21 Mei, serta kloter 86 yang merupakan kloter campuran dengan Kota Probolinggo dan Bojonegoro.
Sementara itu, mewakili Bupati Tuban, Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana, mengapresiasi kinerja Kemenag Tuban dan seluruh pihak yang terlibat.
“Bimbingan manasik ini bukti nyata keseriusan Kemenag dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah,” ujar Budi dalam sambutannya.
Ia juga mengingatkan jemaah untuk menjaga kondisi kesehatan selama proses ibadah haji agar tidak kelelahan sebelum waktunya.
Acara juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kemenag dan PT. SIG, sebagai bentuk komitmen kerja sama yang berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Kabag CSR PT. SIG, Darma Sunyata, menyampaikan harapannya agar sinergi ini terus berlanjut dan membawa manfaat bagi masyarakat Tuban.
Sebagai informasi tambahan, jemaah tertua tahun ini adalah Suntoro Rustamaji (90 tahun), sementara yang termuda adalah Rico Jati Maulana (19 tahun).
Acara ditutup dengan paparan dari Plt. Kasi PHU Kemenag Tuban, Moh. Ansori, yang turut dihadiri oleh petugas haji dari berbagai kloter, termasuk Kakankemenag Kota Probolinggo, Didik Kurniawan.
[Al/Rof]