Diisukan Diculik Genderuwo, Petani Tuban Ditemukan Tewas Menggantung di Hutan

Reporter : Moch. Nur Rofiq 

blokTuban.com - Sempat diisukan diculik Genderuwo dan ramai di media sosial, seorang pria asal Desa Sidotentrem, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban ditemukan meninggal dunia diduga gantung diri di tepi kawasan hutan setempat, Minggu (27/4/2025) sore. 

Berdasarkan keterangan kepolisian, korban bernama Jasmono (50) beralamat Dusun Karang Jarak, RT. 01/RW. 01 Desa Sidotentrem. Ditemukan tak bernyawa di tepi kawasan hutan tepi sungai Dusun Guwaran. 

Kapolsek Bangilan, AKP Rukandar mengatakan, petugas datang ke TKP sekitar pukul 16.30 Wib. Di TKP, petugas menemukan barang bukti seutas tali tampar plastik warna biru panjang kurang lebih 1,5 meter.

"Korban dilaporkan hilang oleh istrinya bernama Sumarni dari rumahnya sejak tanggal 24 April 2025," ujar Kapolsek Rukandar, Senin (28/4/2025). 

Baca Juga : 

Miris! Demi Lunasi Utang, Suami Asal Tuban Tega Jual Istri Sendiri untuk Threesome

Rukandar menambahkan, berdasarkan keterangan keluarga korban kesehariannya sebagai petani. Korban diduga mengidap penyakit lambung kronis sebelum meninggalkan rumah. 

"Kata istrinya korban punya riwayat lambung kronis," imbuh mantan Kanit Narkoba Polres Tuban. 

Selanjutnya,Polsek Bangilan ke TKP bersama Kades Sidotentrem dan warga melaksanakan olah TKP dan tidak di temukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dan korban meninggal dunia di karenakan gantung diri. 

Baca Juga : 

Setelah Dua Pekan, Polres Tuban Tetapkan Tersangka dalam Kasus Inses

Pihak keluarga dan Pemerintah Desa Sidotentrem meminta untuk jenazah korban di serahkan ke keluarga dilakukan pemakaman sesuai dengan keyakinan keluarga korban.

"Korban tidak divisum, tapi langsung di makamkan sesuai permintaan pihak keluarga," jelasnya. 

 

[Rof/Al]