Pohon Tumbang Timpa Beberapa Lapak di Pasar Desa Siding Bancar
Pohon Jaranan berukuran besar yang berada di area Pasar Desa Siding, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban tumbang pada Selasa (4/1/2022) sekitar pukul 05:10 WIB.
Pohon Jaranan berukuran besar yang berada di area Pasar Desa Siding, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban tumbang pada Selasa (4/1/2022) sekitar pukul 05:10 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban berhasil mengevakuasi ular piton (Sowo) sepanjang 3,5 meter, Senin (3/1/2021) sekitar pukul 01.35 WIB.
Sebanyak 65 personel Kepolisian Resor (Polres) Tuban hari ini mendapat kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Januari 2022. Di antaranya 2 perwira menengah, 17 perwira pertama dan 46 personel berpangkat Bintara, Senin (03/01/2022).
Manajemen PT. Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) yang berkantor di Desa Socorejo dan Temaji, Kecamatan Jenu diduga berselisih dengan ratusan pekerjanya.
Seorang tukang becak ditemukan meninggal dunia gantung diri di rumah kos, Jalan Pemuda Gang VII, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Senin (3/1/2022) sekitar pukul 13:30 WIB.
Korban meninggal akibat Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) di wilayah Kabupaten Tuban pada tahun 2021 mencapai 171 orang. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun 2020 yang berjumlah 162 orang.
Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) kembali terjdi di jalur Pantura Tuban, tepatnya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Minggu (2/1/2022).
Awal tahun 2022, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan dini kepada masyarakat, nelayan, dan pengguna jasa laut di sekitar perairan Tuban-Lamongan untuk mewaspadai gelombang tinggi. Diprediksi gelombang setinggi 2,5 meter akan terjadi mulai tanggal 3-4 Januari 2022.
Puluhan warga Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban bergotong-royong memperbaiki tanggul sungai yang mengalami kerusakan.
Bagi wisatawan yang ingin menghabiskan liburan di Pantai Karangjahe, Desa Punjulharjo, Kecamatan/Kabupaten Rembang perlu berpikir ulang. Sebab, Jalur Pantura menuju wisata tersebut padat merayap dan sesekali macet karena banyak mobil pengunjung parki di kanan kiri jalan nasional.