Bacaan Dzikir dan Doa yang Dibaca Setelah Shalat Sunnah Hajat

Oleh: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Membaca dzikir dan doa setelah shalat sunnah hajat tentu dengan harapan agar hajat yang diinginkan terkabul. Lantas bagaimana bacaannya?

Shalat hajat dikerjakan 2 rakaat hingga 12 rakaat, dimana tiap 2 rakaat salam. Shalat ini dapat dilakukan kapan saja, kecuali di waktu seusai sholat subuh hingga matahari terbit dan seusai waktu ashar hingga matahari terbenam. 

Namun dianjurkan pada diwaktu sepertiga akhir malam. Meski sulit melawan rasa kantuk untuk melaksanakan ibadah shalat hajat, inilan letak keindahannya.

Baca juga: Amalkan 3 Doa Mustajab Ini Agar Dikabulkan Harapan Oleh Allah SWT

Berikut ini bacaan dzikir dan doa setelah shalat hajat yang dikutip dari Nu Online:

Beberapa bacaab dzikir yang dibaca ini tidak lain memuji dan meminta perlindungan kepada Allah dan syafaat Nabi Muhammad.

  • Sholawat (Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad) sebanyak 100 kali.
  • Istighfar (Astaghfirullahal 'azhim) sebanyak 100 kali.
  • Tasbih (Subhanallah) sebanyak 100 kali.
  • Tahmid (Alhamdulillah) sebanyak 100 kali.
  • Takbir (Allahu Akbar) sebanyak 100 kali.
  • Tahlil (Laa ilaaha Illallaah) sebanyak 100 kali.
  • Surat Al-Ikhlas sebanyak 11 kali.
  • Surat Al-Falaq sebanyak 11 kali.
  • Surat An-Annas sebanyak 11 kali.
  • Ayat Kursi sebanyal 11 kali.
  • Hauqolah (La haula wala quwwata illa billahil aliyil 'azhim) 100 kali.
  • Kalimat (Hasbunallaahu wani'mal wakil ni'mal maula wani'man nashir) 100 kali.

Doa Sholat Hajat

Doa shalat hajat ini sebagaimana diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Allah sudah pasti tahu apa yang menjadi hajat kita, namun tetap saja doa berikut ini perlu untuk dilafalkan.

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Lâ ilâha illallâhul halîmul karîm. Subhânallâhi rabbil ‘arsyil karîmil ‘azhîm. Alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. As’aluka mûjibâti rahmatik, wa ‘azâ’ima maghfiratik, wal ghanîmata min kulli birrin, was salâmata min kulli itsmin. La tada‘ lî dzanban illâ ghafartah, wa lâ hamman illâ farrajtah, wa lâ hâjatan hiya laka ridhan illâ qadhaitahâ ya arhamar râhimîn.

Baca juga: Niat Sholat hajat dan Waktu Mustajab Pelaksanannya

“Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih.”

Itulah bacaab dzikir dan doa yang dibaca setelah mendirikan shalat sunnah hajat, sebagaimana yang ditekadani dari Nabi Muhammad SAW.

 

 

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS