Lukisan Background Bakar Karya Seniman Tuban Diminati hingga Jakarta

Reporter : Winda Refian

blokTuban.com - Kreativitas bisa mengubah sesuatu yang biasa menjadi karya yang menakjubkan. Seperti yang dilakukan Dairoti Inayah. Pelukis muda asal Kecamatan Bancar ini memberikan sentuhan api pada karya lukisnya.

Gadis berkacamata yang akrab disapa Inayah ini, mulai mengasah bakat melukisnya sejak masih duduk di bangku kelas XI SMA. Ia juga tergabung dalam beberapa komunitas seni rupa di Kabupaten Tuban. Setahun kemudian, ia mulai memberanikan diri untuk memasarkan lukisan yang ia buat dengan berbagai teknik dan kreasi.

Salah satu jenis lukisan yang ia garap adalah lukisan background bakar. Awalnya, lukisan dengan sentuhan api ini ia buat karena terinspirasi dari temannya.

"Awalnya saya terinspirasi dari story teman yang lagi bakar foto, ditambah dengan referensi lukisan di kulit," paparnya kepada blokTuban.com, Sabtu (14/5/2022).

Dalam penggarapannya, Inayah menggunakan teknik arsir dan dusel. Sedangkan untuk pembakarannya, ia hanya mengikuti arah api dari tepi kertas dengan memperkirakan jarak objek lukisan.

Inayah menjelaskan, untuk menyelesaikan satu lukisan background bakar biasanya biasanya memakan waktu 3 hari hingga 1 minggu.

"Kalau lukisan yang berwarna biasanya ukuran 10R bisa jadi paling lama 3 hari. Untuk ukuran 12R ke atas kurang lebih 1 minggu. Intinya tergantung ukuran dan tingkat kerumitan lukisan," Jelasnya.

Dalam sebulan, ia bisa melukis 3 hingga 5 lukisan, tergantung permintaan pelanggannya. Ia mematok harga yang relatif terjangkau pada setiap lukisan yang ia buat, yakni mulai dari 150 ribu, dan tergantung ukuran dan jumlah objek lukisannya.

Peminat lukisan background bakar buatannya tak hanya dari Tuban saja. Karena masih jarang ditemui lukisan jenis ini, ia juga kerap menerima pesanan lukisan dari luar kota seperti Jawa Tengah bahkan ibu kota Jakarta.

"Alhamdulillah, lukisan yang saya buat banyak diminati pelanggan karena masih jarang ditemukan lukisan background bakar seperti ini," Pungkasnya. (Rev/Ali]