Pengguna Pertamax di Tuban Beralih ke Pertalite

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Kenaikan harga Pertamax yang terjadi beberapa waktu lalu menimbulkan beragam respon dari masyarakat. Pasalnya, kenaikan harga tersebut dinilai cukup tinggi dari yang semula Rp9 ribu, kini naik menjadi Rp12.500 per liternya. 

Adanya kenaikan tersebut tentu membuat masyarakat kelimpungan, bahkan tak sedikit masyarakat lebih memilih untuk beralih menggunakan Pertalite yang memiliki harga lebih terjangkau yakni Rp7.650 per liter

Peralihan masyarakat tersebut, tentu berdampak pada jumlah pembeli BBM berjenis Pertamax di sejumlah daerah, tak terkecuali di Kabupaten Tuban. Menurut Supriyadi, salah satu operator SPBU di Kecamatan Plumpang jika penurunan pembeli Pertamax saat ini mencapai 70 persen setiap hari nya. 

“Sangat berpengaruh sekarang lebih memilih beralih ke Pertalite, penurunan hampir 70-an persen. Sekarang harganya Rp12.500 jadi naiknya Rp3.500 tapi kalau pertalite ini kan tetap harganya, jadi ya lumayan,” terangnya kepada blokTuban.com, Minggu (3/4/2022). 

Kendati kenaikan harga sudah terjadi selama tiga hari, Supriyanto mengaku masih ada sebagian masyarakat yang belum mengetahuinya, sehingga tetap membelinya dengan jumlah cukup banyak. 

“Banyak yang kaget karena tidak tahu, sudah ngisi full ternyata harganya mahal, jadi ada sebagian masyarakat yang belum tahu. Tapi ada juga yang tetap beli karena malas antri,” katanya. 

Dari pantauan blokTuban.com di SPBU Pertamina Kecamatan Plumpang pada Minggu Siang, terlihat antrian pembeli Pertalite mengekor. Salah satu pembeli Yanto, mengatakan lebih memilih menggunakan BBM jenis Pertalite karena harganya lebih murah. 

“Dari dulu sudah pakai Pertalite karena lebih murah dan ditambah Pertamax sekarang harganya makin naik,”  ucap pria asal Kecamatan Plumpang itu. 

Sementara itu Heri, pembeli lainnya mengungkapkan bahwa ia sengaja beralih menggunakan Pertalite sejak beberapa hari yang lalu disebabkan karena harganya yang melonjak. Ia memutuskan beralih meskipun harus antri panjang. 

“Sudah tiga hari ini pakai Pertalite terus sejak tahu harga Pertamax naik, nggak papa antri sebentar yang penting lebih murah,” katanya. [Sav/Ali]