Megalamat Ajak Warga Tuban Berpikir Ilmiah Soal Budaya Keris

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Ada pesan menarik yang dapat dipetik dari acara seminar Tosan Aji bertajuk Merajut Harmoni Tangguh Tuban di Aula Rektorat Lantai dua UNIROW Tuban Sabtu, (26/3). 

Megalamat sebagai pelestari keris atau tosan aji di Tuban, mengajak masyarakat secara luas khususnya yang ada di Kabupaten Tuban bisa memahami seputar dunia perkerisan beserta budayanya menurut kacamata ilmiah. 

Bukan lagi mengedepankan aspek mistis atau klenik dalam menilai sebuah karya seni adi luhung warisan leluhur tersebut. 

Masyarakat juga harus mengingat kembali dan peduli pada pentingnya melestarikan tosan aji ini, karena selain menjaga budaya juga akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di Kabupaten Tuban. 

"Salah satunya adalah melalui kegiatan jamasan," ujar Panitia Seminar Tosan Aji, Heropolo, Minggu (27/3/2022). 

Heropolo menambahkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat luas khususnya tentang seputar keris atau tosan aji, serta segala aspek budaya dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. 

Tinjauan lain dari kegiatan ini juga tidaak luput untuk membahas perihal ekonomi kreatif yang masih berkaitan dengan keris sebagai warisan leluhur.

Dua narasumber yang membedah keris adalah Mpu Basuki Teguh Yuwono dari kalangan akademisi yang merupakan dosen Program Studi Keris Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, sekaligus pemilik Museum Keris Brojobuono di Kota Solo.

Narasumber lainnya yang juga tidak kalah berkompeten adalah Fadli Zon, yang merupakan Ketua Umum Sekertariat Nasional Keris Indonesia (SNKI).

Diketahui, dalam penyelanggaran seminar itu, Megalamat bekerjasama dengan Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban. Acara digelar secara langsung serta virtual melalui zoom meeting dikuti 500 orang undangan dari Tuban dan luar Tuban secara virtual, dan 80 orang peserta yang datang dari berbagai daerah. [Ali]