Pendataan Keluarga Kontak Erat Butuh Waktu Dua Hari

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com – Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban, Letkol Inf Viliala Romadhon mengajak masyarakat di mana pun berada untuk segera mengikuti vaksinasi pada setiap kesempatan yang tersedia. Ia pun menjelaskan tentang warga yang sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) atau terkonfirm Covid-19.

“Tracingnya kita lacak, dimana ada kematian kita lacak, bahkan Satgas

Covid-19 Desa nanti akan masuk vaksinasi secara door to door (dari rumah ke rumah) dan telah dilakukan oleh para Tim Tracer (Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Bidan Desa) setempat, tapi kita butuh waktu satu sampai dua hari terutama di dalam melakukan pendataan keluarga yang kontak erat Covid-19 kemudian menyusul perawatan(treatment) terhadapnya,” terang Viliala Romadhon, Minggu (15/8/2021).

Ditambahkan menjelang HUT RI ke-76, Kabupaten Tuban menggelar vaksinasi dengan jumlah 10.700 dosis dalam sehari. Kegiatan serentakse-Kabupaten Tuban tersebut, terselenggara atas kerja sama Pemkab Tuban bersama TNI dan Polri, dengan dilaksanakan secara serentak di tiap-tiap Balai Desa dan seluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten Tuban.

Mengusung tema besar “Merdeka Bervaksin Untuk Indonesia”, Vaksinasi massal ini adalah salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Forkopimda bersama instansi terkait untuk terus mendorong percepatan Vaksinasi bagi warga masyarakat Tuban, sehingga Herd Immunity (Kekebalan Komunal) dapat segera tercapai, sebagai kunci pengendalian pandemi dan memerangi wabah Virus Corona (Covid-19).

Dandim 0811 menegaskan pelbagai upaya akan terus dilakukan agar semua warga masyarakat Tuban dapat segera mendapatkan vaksin Covid-19. Ia pun akan terus berkomunikasi dengan Instansi terkait perihal ketersediaan ‘stok vaksin’, sehingga diharapkan kesadaran dan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi untuk melaksanakan Vaksinasi dapat terpenuhi.

“Saya berpesan masyarakat Tuban jangan percaya dengan berbagai hoax dari orang yang tidak bertanggung jawab. Vaksin ini aman dan halal,” serunya. Vaksin memang tidak bisa mencegah sepenuhnya orang terkena Covid-19batau tidak, namun fakta menunjukkan bahwa mereka yang sudah mendapat Vaksinasi lengkap dua dosis hanya mengalami gejala ringan dan lebih cepat pulih jika terkonfirm Covid-19.

Lebih lanjut, pelaksanaan vaksinasi massal secara serentak ini juga bertepatan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan mengoptimalkan posko penanganan Covid-19 di tingkat Desa atau Kelurahan pada wilayah Kabupaten Tuban.

PPKM level 4 diberlakukan oleh Pemerintah Pusat yang efektif mulai 5

Agustus sampai dengan 17 Agustus 2021 ini guna menekan angka penyebaran Covid-19. Protokol kesehatan 3M harus terus dilakukan untuk menekan laju penyebaran corona. [ali/col]