Hay Bang Kurir, Terima Kasih...

foto: Heru, menunjukan paket obat herbal ayahnya yang dikirim melalui JNE

Reporter: Edy Purnomo*

blokTuban.com - Paket kecil, berbungkus kertas coklat berlapis plastik, akhirnya sampai di tangan Heru Widi (29), di sebuah kantor di Jalan Pramuka no 1, Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada sore di penghujung tahun 2020, Kamis (31/12/2020).

Sebenarnya, paket ini sudah diantarkan kurir di kantornya beberapa hari lalu. Diterima oleh teman kerjanya karena dia sedang tidak ada ditempat.

Paket terakhirnya di tahun 2020 itu berisi obat herbal yang dia pesan dari Kota Samarinda. Selama ini dia membelinya secara online untuk  kesehatan ayahnya.

"Tidak sampai ketemu sama kurir JNE, tapi saya mau bilang terima kasih karena paket ini penting sekali buat bapak saya," kata jurnalis di salah satu media online di Jawa Timur itu menjelaskan.

Sebagai generasi milenial, bujang dari Kabupaten Lamongan ini akrab dengan belanja online. Entah kenapa, untuk penjual dari luar jawa lebih sering merekomendasikan menggunakan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) ketika melayani pengiriman.

"Saya sering belanja online, sering memanfaatkan jasa kirim ini karena bisa dilacak dengan mudah," kata Heru.

Lain Heru, lain Khusni Mubarok (30), bapak satu anak ini sering menggunakan jasa kirim yang ada sejak tahun 1990 silam. Selain sebagai pembeli, dia juga seorang pedagang buku online. Khusni sudah akrab dengan jasa kirim online sejak 5 tahun silam.

"Era sekarang kan bisnis online, jasa kirim yang terpercaya dan berkualitas sangat mempengaruhi bisnis kita," kata Khusni.

Jasa Kirim yang Mendukung Bisnis Anda

Winda Hardiati (33), pemain bisnis online di beberapa marketplace ini mengatakan pentingnya jasa kirim era sekarang. Perempuan dari Tuban ini bisa menjalankan bisnis penjualan baju wanita dan anak-anak ini hanya dari rumah berkat manfaat tersedianya jasa pengiriman yang cepat sampai.

“Saya dari Tuban, tapi bisa melayani penjualan dimanapun tanpa harus buka toko,” kata Winda.

Winda memanfaatkan jaringan internet dengan memanfaatkan berbagai fitur marketplace dan promosi melalui media sosial. Dibantu kurir, dia bisa melayani pesanan dimanapun berada bahkan saat hari libur.

“Adanya jasa kirim yang berkualitas membuat kita semakin semangat mengembangkan bisnis online,” jelasnya.

Media Relation JNE Pusat, Wisnu, mengungkapkan saat ini kantor cabang JNE di seluruh Indonesia buka 24 jam untuk melayani konsumen. Alasan buka penuh untuk  mengantisipasi seluruh paket bisa terkirim ke pelanggan sesuai jadwal.

Untuk menunjang pelayanan seperti di atas, perusahaan yang awalnya hanya dimulai dengan 8 karyawan ini memberlakukan sistem sift untuk pekerjanya.

“Diberlakukan shifting agar seluruh kiriman dapat ditangani dan karyawan dapat tetap libur yang disesuaikan,” jelas Wisnu.

Saat ini karyawan JNE untuk melayani pelanggannya sudah mencapai 45 ribu orang di seluruh Indonesia (karyawan kantor pusat dan cabang serta karyawan mitra atau agen JNE). Perusahaan ini juga mempunyai 10.000 armada berbagai jenis kendaraan untuk mendukung pengiriman.

JNE bekerjasama dengan banyak markeplace seperti: Tokopedia, Lazada, Blibli, Bukapalak, Elevania, Zalora, dan sebagainya. Mereka menangani 10 juta paket setiap hari, atau 30 juta paket perbulan.

Agar pelayanan kepada pelanggan optimal, JNE membuka seluruh saluran untuk pelanggannya. Mereka menyediakan customer walk in yang dapat datang kapanpun ke kantor JNE, email customer care dan melalui akun sosial media Jne_id serta mengembangkan aplikasi my jne yang didalamnya terdapat berbagai fitur yang memudahkan pengirim dan pembeli.

“Selain menjadi tuan rumah di negeri sendiri sebagai perusahaan anak bangsa, JNE selalu berkeinginan untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, bangsa dan negara dengan berbagai program CSR yang diberikan,” tandas Wisnu.

#jne #jne30tahun #connectinghappiness #30tahunbahagiabersama

*Tulisan ini dibuat untuk berpartisipasi dalam JNE Journalist Competition