Tahlil Doa Bersama Warnai Peresmian Gubuk Baca dan Sanggar Kesenian Banafsha

Reporter : M. Anang Febri

blokTuban.com - Peresmian Gubuk Baca dan Sanggar Kesenian Banafsha, Desa Kendalrejo, Kecamatan Soko, Jumat (20/11/2020) malam ini resmi dibuka. Dalam pelaksanaan peresmian itu, sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda yang hadir, turut tahlil dan doa bersama agar Gubuk Baca dan Sanggar Seni Banafsha nantinya bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat setempat.

Hadir pada acara, Kepala Desa Kendalrejo beserta perangkatnya, Ketua Persatuan Perangkat  Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Tuban, Ketua PPDI Kecamatan Soko beserta sejumlah anggota, juga Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Kendalrejo.

Ketua Gubuk Baca dan Sanggar Kesenian Banafsha, Nasta’inul Kharim menceritakan sedikit bagaimana proses didirikannya wadah belajar masyarakat umum dan khususnya anak-anak desa setempat.

Dari kacamata yang bersinggungan dengan adanya pandemi Covid-19 yang masih hangat sekarang ini, ia bersama pemuda Karang Taruna Binatra ingin memperkuat proses, fasilitas, juga sarana prasarana pendidikan yang ada di desanya.

“Gubuk Baca dan sanggar ini, merupakan wadah mengekspresikan pada bidang pendidikan dan kesenian yang ada di Kendalrejo,” kata Nasta’in kepada warga dan tamu undangan.

Ditambahkan lagi, setelah diresmikan Gubuk baca ini kiranya bisa terus disupport oleh masyarakat. Agar memberi manfaat lebih pada dunia pendidikan lingkup desa. Warga yang punya anak sekolah, dari SD, SMP, SMA atau sederajat dibukakan pintu lebar untuk berproses di Banafsha.

Dari pemerintah Desa Kendalrejo melalui Kepala Desa (Kades) memberi apresiasi tinggi kepada segenap pemuda yang sudah andil dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Kolaborasi antara pemuda dan perangkat desa, ditambah dukungan dari masyarakat bakal membuahkan hasil yang baik nan manfaat untuk sesama.

“Insyaalllah bermanfaat untuk semua anak di Kendalrejo,” ujar Kades Kendalrejo, Moh. Syihabuddin berharap.

Hal senada juga dipaparkan oleh Ketua PPDI Kabupetan Tuban, H. Sutoyo M. Muslih yang turut serta dalam acara dari awal hingga akhir. Pihaknya mengapresiasi sinergi kuat antar pemuda, perangkat desa dan masyarakat yang terus bergerak menciptakan inovasi baru pada bidang pendidikan ditengah bayangan pandemi.

“Adanya Gubuk Baca ini tentu akan sangat membatu anak-anak sekolah yang intensitas pertemuannya saat ini masih dibatasi. Semoga bisa terus memberi manfaat dan barokah untuk sesama. Terus berbenah menjadi lebih baik,” ungkapnya.

Selain tahlil dan doa bersama, launching Gubuk Baca dan Sanggar Kesenian Banafsha juga diselingi giat santunan anak yatim yang diserahkan langsung oleh perwakilan 3 pilar desa, Karangtaruna, serata PPDI. [feb/ito]