Reporter : Khoirul Huda
blokTuban.com - Untuk menghadapi era industri 4.0, para pemuda Desa Kedungsoko, Kecamatan Plumpang mengikuti pelatihan jurnalistik bersama Karang Taruna Tunas Muda, Minggu (15/12/2019).
Kegiatan yang dipusatkan di kantor desa setempat ini, menghadirkan dua nara sumber yaitu reporter blokTuban.com, Ali Imron dan Timer.id.
Ketua Panitia M. Syarifudin mengatakan, tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan SDM pemuda. Bagaimana dengan ilmu jurnalistik, bisa memberi manfaat bagi desa dan masyarakat.
Pelatihan dibuka oleh Kades Kedungsoko, M. Rifa'i. Dalam sambutannya demi kemajuan desa, sudah seyogyanya semua pemuda, perangkat desa dan masyarakat terus menambah wawasannya. Tidak hanya sekedar tulis menulis saja, tapi komunikasi yang baik menjadi kunci potensi di desa ini diketahui khalayak umum.
"Simak dan perhatikan pelatihan ini. Kami berharap anak muda lebih kreatif dalam bidang apa saja," kata Kades.
Kades Kedungsoki ingin muncul bibit pemuda yang berani tampil beda. Baik di dalam dan luar desa. Untuk menjadi pemuda semacam itu, harus berwawasan luas.
Anggaran desa terbuka untuk kegiatan pemuda, dengan catatan idenya kreatif dan berbeda. Misalnya setelah pelatihan jurnalistik, bisa diadakan latihan MC.
Dalam materi pertamanya, Hendri Kurniawan Pimred Timer.id mengajak pemuda memahami pentingnya jurnalisme desa. Desa memiliki sarana yang ampuh melalui website desa Kedungsoko-Plumpang.Desa.Id.
"Di website desa ini seluruh informasi desa harus tersedia. Karena akan memudahkan siapapun untuk tahu perkembangan Kedungsoko," sambung pria asal Desa Klotok, Plumpang.
Sedangkan Ali Imron reporter blokTuban.com mendorong pemuda untuk mengoptimalkan senjata desa di era digital tersebut. Caranya melalui menulis ala jurnalis dengan unsur 5W dan 1H. Ditambah bercerita ala stotytelling.
"Branding desa harus dimulai pemuda. Baik melalui media sosial maupun website desa nantinya," tutup pria yang berdomisili di Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding. [ali/ito]
