Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Rancang bangun robot pendeteksi kebakaran hutan dan pemadam api otomatis mengantarkan Muhammad Ni Am Salim dan Neischa Anis Zakiyah kelas 5 siswa-siswi MI Darul Ulum Widang menjadi JUARA 1 Kategori Design and Construction Robots pada ajang Kompetisi Robotik Madrasah 2019 se-Indonesia pada tanggal 16-17 November 2019 di Grand City Mall of Surabaya. Kompetisi Robotik Madrasah merupakan ajang tahunan kompetisi robotika dan otomasi tingkat Madrasah se-Indonesia.
Mulai dari menemukan ide, merakit atau merancang, mengoperasikan hingga menemukan teknologi baru di bidang robotika dan otomasi bahkan sampai pada cara mempresentasikan atau menyakinkan kepada orang lain bahwa robot yang dirancang memiliki manfaat bagi kehidupan manusia.
“Menjadi juara dalam kompetisi tingkat nasional ini tidak semudah yang dibayangkan, anak-anak berlatih hampir dua bulan, ditempa, diarahkan, uji coba dan mengulang latihan presentasi hampir setiap hari” jelas Nur Cahyati selaku pembina robotik MIDUBOT (Tim Robotik MI Darul Ulum Widang), kepada reporter blokTuban.com, Senin (18/11/2019).
Selaku kepala MI Darul Ulum Widang, Khoiriyah tidak pernah lepas tangan dalam mendukung prestasi anak didiknya, juga selalu mengikuti tahapan Kompetisi Robotik Madrasah dengan antusias, mulai dari riset robot, pembuatan rancang bangun, seleksi berkas dan video sampai terbitnya kabar bahwa Tim Robotik MI Darul Ulum Widang lolos seleksi berkas tingkat nasional pada tanggal 24 Oktober 2019.
“Saya kaget dan terharu, anak didik pinggiran Bengawan Solo mampu lolos 30 besar tim robotik se-Indonesia dan menjadi satu-satunya wakil dari Kabupaten Tuban Jawa Timur” jelasnya.
Muhammad Ni Am Salim dan Neischa Anis Zakiyah menjelaskan bahwa tahapan kompetisi kali ini sangat menegangkan karena sempat minder melihat rancang bangun robot tim lain yang begitu besar dan mahal.
“Sempat sedih karena robot tim lain bagus dan mahal” ungkap Ni Am, namun Neischa selalu membangun rasa semangat dan percaya diri timnya “Kita harus yakin menang, kita sudah bekerja keras, kita pasti bisa!”.
Dengan harapan dan kerja keras akhirnya tim robotik mereka mampu memberikan yang terbaik, design yang berbeda, presentasi dengan lantang, simulasi yang berjalan mulus dan finish dengan menjadi Juara 1.
“Mengapresiasi anak didik perlu untuk menumbuhkan rasa percaya diri mereka, namun tidak boleh berlebihan agar anak didik tidak cepat merasa puas, bulan depan tanggal 14-15 Desember 2019 MIDUBOT akan mengikuti ajang Wonderfull Indonesia Robot Challenge 2019 di Jatim Park 3 Malang, mohon do’a dari saudara semua” pungkasnya. [ali/ito]
