Reporter: -
blokTuban.com - Menunjukkan perasaan cinta kepada pasangan dan membagikannya di media sosial saat ini sudah menjadi hal biasa. Apalagi di momen spesial seperti hari kasih sayang, rasanya tidak lengkap jika tidak menunjukkan romantisme dengan pasangan.
Meski begitu, ternyata ada rambu-rambu yang perlu kamu perhatikan tentang bermedia sosial di hari Valentine.
1. Semakin sedikit semakin baik
Ingatlah bahwa ungkapan cinta tidak harus selalu didengungkan. Terkadang, lebih sedikit lebih baik. Jika memang ingin mengunggah momentum spesial, kamu cukup mengunggahnya satu kali pada 14 Februari atau waktu lainnya yang kamu inginkan.
Kamu tidak perlu secara berlebihan mengunggah foto bermesraan bersama kekasih dengan keterangan foto yang sangat detail mengenai hubunganmu. Tetaplah menjaga unggahanmu seminimal mungkin.
2. Mengingatkan berapa lama kamu dan kekasih bersama
Tak cukup hanya menampilkan foto berdua kekasih, terkadang orang merasa perlu memberi cerita lengkap tentang perjalanan cintanya.
Memang tidak ada yang salah dengan ini, namun hal ini bisa menimbulkan suasana yang canggung dan tidak semua orang tertarik dengan kisahmu.
Mungkin akan lebih baik bagimu untuk menyimpannya sendiri bersama kekasih.
Atau, lebih baik kamu menundanya hingga hubunganmu dan kekasih berjalan cukup kama sehingga bisa disebut #relationshipgoals. Ilustrasi(pexels)
3. Memberi perhatian pada kekasih
Pada hari kasih sayang, ingatlah bahwa kamu seharusnya lebih memedulikan kekasihmu dibanding orang-orang yang melihat linimasa media sosialmu.
Ketika satu pihak dalam sebuah hubungan sangat sering berbagi di media sosial, pasanganmu bisa saja merasa keintiman dibagikan terlalu berlebihan tanpa adanya persetujuan.
Atau, lebih buruk, mereka bisa saja mengira kebersamaan itu hanya untuk ditunjukkan di media sosial alih-alih dilakukan secara tulus.
Pastikan kamu hanya mengunggah apa yang membuat pasanganmu nyaman. Jika memang hal yang kamu unggah adalah tentang kamu dan dia sebagai pasangan dan seberapa besar cintamu padanya, sebaiknya minta pertimbangan.
Pikir ulang, apakah momentum tersebut dibagikan hanya untuk mendapatkan banyak "likes" atau tidak.
4. Jaga detail privasi
Beberapa orang senang berbagi setiap detail hubungan mereka pada setiap unggahan di media sosial.
Walau itu memang hakmu, namun akan lebih baik jika kamu tetap menjaga detail privasi dengan baik.
Misalnya, ketika kamu suka saat pasanganmu menggigit telingamu, kamu mungkin tak perlu memberitahunya kepada semua orang.
Lalu, misalnya kamu suka ketika pasanganmu mendengkur dan senang bermanja-manja denganmu ketika tidur, hal itu tak masalah, tapi apakah seluruh dunia harus tahu?
Detail pribadi atau candaan internal adalah hal-hal intim yang menjaga kebersamaanmu dengan kekasih. Jika hal-hal privat tersebut tidak lagi privat dan intim, maka pasanganmu akan kehilangan kualitas hubungan yang membuat dia dan kamu merasa dekat sebagai pasangan.
5. Tidak berlebihan
Jika kamu sudah menyusun serangkaian foto atau video untuk diunggah, namun kamu ragu apakah jika mengunggahnya akan terlalu berlebihan, maka jangan lakukan.
Ingatlah bahwa ketika kamu sedang berhubungan dengan seseorang, kamu pastinya memiliki batasan siapa saja yang menurutmu layak untuk melihat momentum-momentum manis bersama kekasih.
Jika kamu khawatir postingan itu akan berlebihan, maka hal itu adalah peringatan.
Sebagai gambaran, cobalah ingat bagaimana temanmu berbagi hal tentang hubungan mereka di media sosial. Jika kamu merasa yang mereka lakukan berlebihan, maka jangan lakukan hal yang sama.
Ingatlah, targetmu adalah momentum romantis yang ikhlas dan sungguh-sungguh.
Tak semua orang mengunggah momentum spesialnya di media sosial, dan itu bukanlah masalah. Maka, jika kamu ingin mengunggah kebersamaan dengan kekasih hal itu juga bukanlah masalah.
Namun, penting untuk mengingat teman-teman, kerabat atau orang-orang yang mengikuti akun media sosialmu apakah mereka merasa nyaman dengan apa yang kamu unggah atau justru menimbulkan rasa tidak nyaman yang nantinya juga akan berdampak terhadap hubunganmu dengan mereka.
*Sumber: kompas.com
