Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Pasca bencana gempa dan tsunami yang menerjang wilayah Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, berbagai upaya peduli sosial pun dilakukan oleh banyak pihak.
Seperti yang nampak di halaman Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 3 Panyuran Palang, Rabu (3/10/2018) pagi. Sekitar 290 siswa-siswi kelas 1 hingga kelas 6, diikuti segenap guru, staf dan jajaran sekolah mengadakan aksi peduli Sulawesi.
Diawali dengan kegiatan salat Ghoib, seluruh elemen sekolah MIM 3 Panyuran turut khidmat menyalurkan doa-doa baik kepada para korban gempa di Palu dan Donggala. Tak tertinggal pula, Tausyiah diberikan guru guna memotivasi dan memberi wawasan lebih tentang arti peduli sesama.
"Kita lakukan salat Ghoib. Kemudian tausyiah dan pembacaan puisi, setelah itu kita galang dana," ungkap M. Muhtadin selaku Kepala Sekolah MI Muhammadiyah 3 Panyuran.
Dari tausyiah yang diberikan oleh guru, siswa diimbau agar terus menjaga kelestarian lingkungan supaya tak terjadi bencana, seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi dan bencana lainnya.
"Selain galang dana dari sekolah, kita juga galang dana ke pasar Panyuran untuk tambahan," tambah Kepsek kepada blokTuban.com.
Dari hasil penggalangan dana dari sekolah, jumlah total uang yang dikumpulkan sebanyak Rp5.607.000. Sedangkan galang dana di lokasi pasar mendapat Rp Rp400.000 lebih.
"Untuk penyalurannya, nanti kita koordinasi ke Lazismu Kabupaten Tuban untuk disalurkan," pungkasnya. [feb/rom]
Peduli Sulawesi, MIM 3 Panyuran Galang Dana
5 Comments
1.230x view