Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Mansyaul Huda 2 (Manhud -2) Desa Jatisari, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban menggelar lomba festival rebana al banjari, Sabtu (21/7/2018).
Festival yang dimulai pada pukul 09.00 WIB ini, dibuka oleh pengasuh ponpes Manhud 2, KH. Muhyiddin Munawar.
Penanggungjawab festival, Abdul Muis menjelaskan, peserta yang mengikuti lomba tersebut ada 35 grup salawat. Mereka utusan dari Kabupaten Tuban dan Bojonegoro.
"Mereka diberi kesempatan menampilkan kebolehan dalam membawakan salawat dalam tiga gelombang," ujar Gus Muis sapaan akrabnya.
Lanjut Gus Muis, festival gelombang satu dimulai pukul 09.00-12.00 WIB. Gelombang kedua pukul 14.00-17.00 WIB. Kemudian dilanjutkan gelombang ketiga pukul 19.00 WIB, sekaligus pengumuman pemenang oleh panitia dan penutupan acara.
Di tempat yang sama, ketua panitia M. Naim menjelaskan, masing-masing peserta diberikan waktu 10 menit untuk tampil. Setiap grup berhak membawa dua syair salawat islami di hadapan hadirin dan juri.
"Untuk jurinya kita datangkan tiga orang dari luar kota, yakni Gresik, Surabaya dan Sidoarjo. Mereka akan menilai masing-masing peserta lomba, sesuai kriteria yang ditentukan panitia," ulasnya panjang lebar.
Situasi di lapangan menggambarkan kemeriahan festival al-banjari yang dilangsungkan hari ini. Lantunan suara tabuhan terbang atau rebana yang menjadi ciri khas salawat ala santriwan-santriwati saling bergantian ditampilkan di atas panggung ukuran 6X4 meter tersebut. [rof/rom]
.jpeg)
