Awas..! Uang Palsu Beredar di Bangilan

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Peredaran uang palsu (upal) mulai menyasar di wilayah Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Uang palsu beredar di pasar milik Pemerintah Kabupaten Tuban dan pasar desa.

Pedagang bahan kue dan plastik di pasar Bangilan, Ahmad Syamsudin (36), kepada blokTuban.com menuturkan, pagi tadi baru saja mendapatkan uang palsu yang dibelanjakan di tokonya. Uang pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu itu pun secara kasat mata mirip sekali dengan uang asli keluaran Bank Indonesia.

"Tadi pagi dapatnya, kayaknya emang sengaja diedarkan lantaran sudah banyak yang terkecoh," tutur Udin, Sabtu (10/3/2018).

Pria kelahiran Kota Ledre Bojonegoro ini juga mengaku, selama tiga bulan telah menerima uang palsu dari pembeli sebanyak tiga kali. Satu di antaranya berhasil dikembalikan kepada pemiliknya waktu itu.

"Orang baru rata-rata yang belanja," imbuhnya panjang lebar.

Sementara itu, pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Bangilan ketika dikonfirmasi blokTuban.com mengaku sudah beberapa kali mendapatkan informasi peredaran uang palsu di wilayah hukumnya. Bahkan beberapa waktu lalu pihaknya juga telah menyisir pasar Desa Ngrojo setelah ditemukan uang palsu oleh pedagang.

"Pada Kamis lalu (8/3/2018) saya ke pasar Desa Ngrojo untuk mencari keterangan pedagang sekaligus memberi imbauan pada mereka, karena sebelumnya ada yang mendapatkan uang palsu," terang Wakapolsek Bangilan IPTU Suharto.

Menurut informasi warga, lanjut Suharto, dalam aksinya pengedar lebih dari satu orang. Modus yang digunakan, uang palsu tersebut dibelikan agar dapat kembalian uang asli.

"Info dari warga pengedar pake mobil pribadi Avanza silver, dua orang laki-laki dan satu perempuan paruh baya. Modusnya 1 lembar uang palsu dibelikan dengan harapan mendapatkan kembalian terus menghilang," pungkasnya. [rof/rom]