Mbah Sus, Membincang Pram di Tuban

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Pegiat literasi di Tuban mendapat momen langka. Soesilo Toer, penulis sekaligus adik dari sastrawan Pramoedya Ananta Toer datang meluangkan waktu memenuhi undangan komunitas Gerakan Tuban Menulis (GTM) .

Diskusi dan bedah buku bertajuk 'Membincang Pram dari Dalam' itu digelar di Cafe Nusantara, Sabtu (18/9/2017). Dihadiri sekitar lima puluhan, baik dari pegiat literasi ataupun pengagum karya-karya Pram.

"Sebuah kesempatan langka dan kami ucapkan terima kasih karena Mbah Sus (sapaan akrab Soesilo Toer) masih mau meluangkan waktunya buat kita, " kata Tholibin, pengurus GTM sekaligus moderator acara.

Mbah Sus, yang datang langsung dari Kabupaten Blora itu langsung mengisi acara begitu diberi kesempatan. "Saya pertama kali datang ke Tuban langsung makan pecel lele. Makanya langsung semangat, " kata Mbah Sus disambut gelak tawa orang-orang yang hadir.

Pria yang mendapat gelar Magister dari UniSoviet itu berpesan, agar selalu menjadi orang merdeka dan mandiri. Selain berdiskusi tentang wacana-wacana, Mbah Sus juga bercerita tentang sosok Pram.

"Saya berharap masih hidup ketika Pram berusia 100 tahun, karena ingin memamerkan beberapa barang yang menjadi peninggalannya, " harap Mbah Sus. [pur/rom]