Ronggolawe Creative Center, Penggali Situs Budaya Leluhur

 

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Ada yang bilang, bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah. Sejarah warga Tuban telah ada sejak jaman kepeminpinan masih dipegang oleh raja di bawah naungan kerajaan. Bahkan, adat budaya di masyarakat hingga detik ini tidak lepas dari peninggalan budaya zaman dulu.

Adalah Komunitas Ronggolawe Creative Center (RCC) mengambil peran untuk peduli sejarah warga Tuban.

"Berdirinya RCC sebagai wujud peduli situs budaya. Kami ingin tahu bagaimana Tuban kota tua dulu bahkan sebelum masa Majapahit," terang Pembina RCC, M Chamim Amir.

Dalam perjalananya, RCC yang berdiri pada 2011 lalu mencoba menggali penemuan dan informasi di tanah Ronggolawe, sebutan lain Kabupaten Tuban. Beberapa penemuan benda bersejarah pun berupa-rupa bentuknya, dari beberapa fragmen keramik, benda pusaka hingga prasasti.

"Kini RCC beranggotakan sepuluh orang, yang sebagian besar memiliki kesibukan sendiri-sendiri, dari seorang pebisnis hingga mahasiswa dan pekerja di bidang lain," terang Chamim kepada blokTuban.com.

Menurut Chamim, ilmu pengetahuan yang telah dimiliki warga Tuban zaman dulu sangat menakjubkan . Pasalnya beberapa benda pusaka yang diproduksi zaman dulu tidak bisa diragukan daya tahan dan kharisma yang dihasilkan.

"Sayangnya pada zaman penjajahan beberapa ilmu pengetahuan yang ditulis di atas lempengan atau buku diambil paksa kaum penjajah," ujarnya kecewa.

Sejak saat itulah pengetahuan terputus dan bahkan tercerai berai. Sejumlah pengetahuan peninggalan leluhur hingga saat ini masih dimiliki bangsa lain di luar Indonesia.[dwi/col]