17 Jam Diperiksa 3 Warga Jenu Belum Dilepas
Terhitung sudah 17 jam berlalu, 3 warga terduga pengrusakan patok Pertamina diperiksa polisi di Mapolres Tuban. Mereka belum dilepas dan masih berada di mapolres Tuban.
Terhitung sudah 17 jam berlalu, 3 warga terduga pengrusakan patok Pertamina diperiksa polisi di Mapolres Tuban. Mereka belum dilepas dan masih berada di mapolres Tuban.
Karena memeriksa tiga orang yang diduga pelaku perusakan, mapolres Tuban digeruduk warga, Jumat (22/3/2019) malam. Puluhan warga bertahan di mapolres berjam-jam. Mereka datang secara bergelombang sejak sore.
Usai mendapatkan informasi adanya warga miskin yang sakit dan hanya dirawat di rumah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban bergerak cepat menjemput warga yang kurang mampu untuk mendapatkan fasilitas kesehatan.
Berkaitan dengan ramainya informasi seputar meme di sosial media terkait debat Cawapres 2019 yang pernah dirilis oleh Tirto.id, redaksi meminta maaf.
Pertamina EP berkepentingan terhadap implementasi Enhanced Oil Recovery/tertiary recovery (EOR) di Indonesia salah satunya di Lapangan Sukowati. Mengingat proven resources dengan tingkat kesulitan eksplorasi terendah praktis kini telah habis dieksploitasi dan menyisakan tingkat kesulitan yang lebih tinggi untuk mengurasnya.
Selain untuk memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan negara khususnya, BUMN seperti PT Pertamina (Persero) juga punya tujuan lain.
PT Pertamina (Persero) melibatkan 111 warga Kecamatan Jenu di proyek awal Kilang Tuban, Jawa Timur. Rinciannya 35 orang langsung terlibat di pemerataan lahan di lahan KLHK, dan 76 orang dilatih di UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Tuban.
Banjir di awal Maret 2019 telah merendam 1.036 hektar lahan sawah di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Seribuan lahan tersebut menyebar di 10 kecamatan, atau separuh jumlah total kecamatan di Bumi Wali.
Di puncak acara Hari Pers Nasional (HPN) 2019, organisasi Ronggolawe Press Solidarity (RPS) Tuban, Jawa Timur menghadirkan Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo dalam diskusi publik bertemakan menakar netralitas media di tahun politik. Narasumber lain yang turut mengisi acara yakni, KPU Jatim, Bawaslu Jatim dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID).
Menjelang pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada 17 April 2019 mendatang, sejumlah relawan beserta pendukung Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) terus merapatkan barisan, seperti halnya yang dilakukan oleh relawan ini. Dengan giat Kopi Darat (Kopdar), relawan Prabowo-Sandi Komunitas Siber (Proksi) berdiskusi tentang bagaimana cerdas dalam bermedia.