Skip to main content

Category : Tag: Syech


Peserta Khitan: Dari Tertawa Sampai Menangis

Berkhitan merupakan pengalaman yang tak mungkin terlupakan bagi seorang muslim. Menjadi wajar, apabila peserta khitanan massal dalam rangka Haul Agung Syech Maulana Ibrahim Asmoroqondi pun menunggu giliran dengan harap-harap cemas.

Beragam Ekspresi Saat Dikhitan

Berkhitan merupakan pengalaman yang tak mungkin terlupakan bagi seorang muslim. Menjadi wajar, apabila peserta khitanan massal dalam rangka Haul Agung Syech Maulana Ibrahim Asmoroqondi pun menunggu giliran dengan harap-harap cemas.

Pagi Ini, Khitanan Masal di Haul Asmoroqondi

Haul Agung Syech Maulana Ibrahim Asmoro Qondi (Ayah Sunan Ampel) tahun ini diisi dengan beragam agenda. Salah satunya dengan menggelar khitanan masal gratis di halaman masjid setempat, Jumat (14/7/2017).

PKL Mulai Padati Makam Syekh Abdul Jabbar

Jelang Haul Syekh Abdul Jabbar, Puluhan pedagang kaki lima (PKL) dari luar daerah mulai padati areal komplek makam di jalan raya Singgahan-Montong, Nglirip, Mulyoagung, Singgahan, Tuban Minggu (16/10/2016).

Jejak Spiritual di Bumi Wali

Banyak Petilasan, Syech Subakir Seorang Penjelajah? (Bagian 2)

Jejak keberadaan Syech Subakir memang masih menyimpan misteri. Kisah Waliyullah, yang mempunyai ilmu kesaktian tinggi itu memantik perhatian banyak kalangan. Tak terkecuali Pemerhati Sejarah Islam di Tuban, Jamal Ghofir, yang membenarkan kalau Syech Subakir merupakan wali sepuh dan diyakini angkatan pertama dari penyebar agama Islam di Jawa. Syech Subakir merupakan penyebar agama Islam di kawasan Maghribi, kawasan Gujarat, Arab.

Jejak Spiritual di Bumi Wali

Syech Subakir, Penumbal Tidar dan Penakluk Lelembut Jawa (bag 1)

Tanah seluas satu lapangan sepak bola, terlihat asri dikelilingi pohon besar. Tanah tersebut disekat menggunakan bangunan batu dan terdiri beberapa bagian. Sekat pertama diperuntukkan untuk bangunan Masjid, kemudian sekat kedua ada di sisi kanan Masjid dipergunakan sebagai kompleks pemakaman warga, dan sekat terakhir berada tepat di belakang Masjid, merupakan kompleks yang dipercayai sebagai makam salah satu tokoh penyebar agama Islam di pulau Jawa.