Sembako Tuban
Sabtu 20 Agustus 2022 : Cabai Rawit di Tuban Turun, Telur Bertahan di Rp30 Ribu
Harga Sembako tingkat konsumen di Kabupaten Tuban, Sabtu (20/8/2022) terpantau stabil. Hanya cabai rawit yang mengalami perubahan harga.
Harga Sembako tingkat konsumen di Kabupaten Tuban, Sabtu (20/8/2022) terpantau stabil. Hanya cabai rawit yang mengalami perubahan harga.
Sejumlah bahan kebutuhan pokok (bapok) di Kabupaten Tuban pada Jumat, 19 Agustus 2022 mengalami perubahan harga. Diantaranya cabai, bawang merah, bawang putih, dan tomat kompak turun harga dari sebelumnya.
blokTuban.com - Becek Menthok adalah salah satu menu yang sering diburu orang untuk makan siang, terutama di sekitar Tuban.
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kembali terjadi di Kabupaten Tuban. Seorang karyawan PT. Sederhana Jaya Utama (SJU) yang berdomisili di ring 1 diputus kontrak, hingga menyulut ratusan serikat pekerja turun jalan.
Ancaman Demam Berdarah Dangue (DBD) rupanya masih terus mengintai masyarakat di Kabupaten Tuban dan agaknya perlu mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah.
Sejumlah bahan kebutuhan pokok (bapok) di Kabupaten Tuban pada Kamis, 18 Agustus 2022 mengalami perubahan harga. Diantaranya telur ayam, cabai, bawang putih, dan kacang hijau naik dari hari sebelumnya.
Serikat pekerja ring 1 subkont PT. Solusi Bangun Indonesia (SBI) Kabupaten Tuban berencana menggelar demo/unjuk rasa, Kamis (18/8/2022). Massa mengusung 4 tuntutan dan akan disampaikan di lokasi yang berbeda.
Harga telur ayam ras di Kabupaten Tuban beberapa hari ini kembali mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Jika harga normal biasanya dikisaran Rp20 sampai 23 ribu per kilogram, kini bahan makanan tersebut melambung hingga Rp29-30 ribu per kilogram, Rabu (17/8/2022).
Tepat pada perayaan HUT ke-77 RI, harga kebutuhan pokok Sembako di Kabupaten Tuban cenderung stabil. Dari banyaknya bapok, hanya cabai yang mengalami perubahan harga, Rabu (17/8/2022).
Di tahun 2023 mendatang, Pemerintah Kabupaten Tuban merencanakan target penerimaan insentif guru ngaji di Tuban sebanyak 9.400 penerima dengan jumlah insentif di angka Rp 200.000 .