.jpg)
Delegasi Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama IPPNU turut unjuk gigi di panggung Universiti Malaysia. Demi mengimplementasikan visi misi IPPNU yakni kesetaraan gender sebagaimana senafas dengan point SDG’s, delegasi IPPNU Ifa Ashilatul Karomiyah, Elsi Meidya Fitri dan Qathrun Nada berbagi konsep dan ide cemerlangnya di depan guru-guru besar Universiti Malaysia (UM) dalam kegiatan International Women Summit.
Pimpinan Wilayah IPNU dan IPPNU Jawa Timur mengadakan pertemuan pengelola/admin media sosial (medsos) tingkat cabang (kabupaten/kota) se-Jatim di Taman Asmaul Husna, Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS), Minggu malam.
Untuk memeriahkan bulan suci Ramadan 1444 Hijriah, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) Kecamatan Bangilan akan mengadakan festival tongklek.
Pemerintah hanya mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 1%, bagi masyarakat yang membeli mobil listrik hingga Desember 2023. Hal tersebut berlaku setelah Kementerian Keuangan mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 38 Tahun 2023 tentang Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2023 (PMK PPN DTP Kendaraan Listrik).
Dalam rangka menyambut konferensi cabang XXV (KONVERCAB) pada Oktober 2022 mendatang, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) menggelar kegiatan Training Of Leader (TOL).
Yayasan Al-Hidayah yang berada di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, kembali mengadakan peringatan haul masyayikh Al-Hidayah yaitu Kh. Chusen ke-40, Nyai Siti Fatimah ke-37, K. Zawawi Chusain ke-29, Nyai Hj Basyiroh Zawawi ke-1.
Yayasan Al-Hidayah menggelar peringatan Haul Masyayikh pada Selasa (12/7/2022). Haul tersebut, diperuntukkan bagi empat ulama atau kiai sepuh sekaligus yaitu KH Chusen, Nyai Siti Fatimah, K. Zawawi Chusain, dan juga Nyai Hj Basyiroh Zawawi.
- Berita menggembirakan disampaikan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban. Saat ini, penyuluh agama honorer, tokoh masyarakat (tomas) dan ASN bisa diangkat sebagai Pegawai Pembantu Pencatat Nikah (PPPN). Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir, syarat lain untuk bisa di angkat sebagai PPPN selain hal di atas adalah laki-laki, berijazah S1 Agama Islam, usia maksimal 50 tahun.
Banyak kegiatan yang segera digelar Pengurus Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Tuban di Hari Santri Nasional Tahun 2021 ini.
Duka menyelimuti keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) Tuban. Juga para kader NU di seluruh negeri ini. Sebab, salah satu tokoh besar yang berjasa bagi negeri ini, khususnya warga jam’iyah NU tersebut telah berpulang.
