Hari ini Listrik di Empat Kecamatan Padam
PLN Distribusi Area Bojonegoro kembali melakukan pemadaman listrik, hari ini Kamis (3/11/2016), sehubungan dengan pekerjaan pembangunan jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 kilovolt.
PLN Distribusi Area Bojonegoro kembali melakukan pemadaman listrik, hari ini Kamis (3/11/2016), sehubungan dengan pekerjaan pembangunan jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 kilovolt.
Tarif adjustment atau tarif penyesuaian yang ditentukan pihak PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dapat berubah-ubah tiap bulannya. Hal demikian didasari pada tiga faktor utama yaitu, harga Bahan Bakar Minyak (BBM), nilai tukar rupiah atau kurs dan inflasi.
Arus kas atau cash flow Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Tuban tiap akhir periode mengalami tunggakan mencapai kurang lebih Rp800 juta. Kata Kepala PT PLN Rayon Tuban, Surokim, tiap tanggal 20 menjadi akhir periode tiap bulan. Dimana tiap bulan dipastikan terdapat tunggakan pembayaran listrik yang mempengaruhi cash flow perusahaan.
Pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Tuban akan memutus listrik golongan 900 va yang dinyatakan tidak masuk dalam penerima listrik bersubsidi. Sebab itu, pelanggan yang golongan 900 va diimbau beralih ke golongan 1.300 va.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Tuban akan mencabut listrik bersubsidi dengan golongan 900 Voltampere (Va) yang tidak tepat sasaran.
Warga yang bermukim di sekitar Kecamatan Soko mengeluhkan penurunan daya listrik yang terjadi pada hari ini. Pasalnya alat elektronik yang menjadi bagian dari kebutuhan hidup setiap hari cukup menimbulkan masalah.
Selama bulan puasa Ramadan, Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan pasokan listrik untuk wilayah Kabupaten Tuban aman. Sehingga, perusahaan milik negara tersebut tidak merencanakan adanya pemadaman listrik selama Ramadan.
Tiga tiang listrik, berada di pinggir kawasan persawahan Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, dikabarkan roboh sejak beberapa hari terakhir. Tiang ini roboh, diantara tanaman panaman padi yang sebentar lagi menjelang masa panen.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) banyak menggunakan lahan milik Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tuban. Sampai saat ini lahan yang digunakan mencapai 12 hektar. Sayangnya proses ganti rugi dari PLN hingga kini belum kelar.
Penyebaran listrik bersubsidi, sejauh ini diketahui belum tepat sasaran. Kendati demikian, pihak PT PLN Rayon Tuban tidak dapat melakukan tindakan apapun.