11 Pasangan Terazia Satpol PP
Sekitar 11 pasangan bukan suami istri, terjaring razia di sejumlah hotel melati di Kabupaten Tuban malam tadi, Sabtu (21/11/2015).
Sekitar 11 pasangan bukan suami istri, terjaring razia di sejumlah hotel melati di Kabupaten Tuban malam tadi, Sabtu (21/11/2015).
Belakangan ini penjualan dengan cara online, atau bisa disebut shop (olshop), tengah marah. Bahkan, bukan hanya di kota, melainkan telah sampai di kecamatan-kecamatan. Walaupun begitu, keberadaan olshop tidak seberapa mempengaruhi jualan warga di pasar tradisional.
Pembangunan jalur pipa di pinggir Jalan Raya Bojonegoro-Jatirogo, tepatnya di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, harus diwaspadai oleh pengguna jalan. Sebab, jika tidak hati-hati bisa celaka. Sebab, selain tanah bekas galian, keberadaan pipa, alat berat dan pekerja masih tampak hilir mudik.
Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Semanding melaksanakan pelantikan pengawas tempat pemungutan suara (TPS) kecamatan setempat, pada Jumat (20/11/15). Pelantikan dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Semanding.
Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban menjadi pusat produksi batu krecak atau batu yang berukuran kecil. Biasanya batu ini selalu dicari masyarakat sebagai material bangunan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) menerjunkan timnya untuk memeriksa kesehatan dua Pasangan Suami Istri (Pasutri) Lanjut Usia (Lansia) yang terlantar di eks lokalisasi Gandul, Dusun Wonorejo, Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, siang ini, Jumat (20/11/2015).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mengusulkan 8 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) baru, Jumat (20/11/2015).
Alat Peraga Kampanye(APK) Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tuban sampai hari ini masih banyak yang tak terurusi. Di pingir-pinggir jalan, masih didapati umbul-umbul Paslon yang rusak bahkan tiangnya roboh.
Setelah Habib Syekh Abdul Qodir Assegaf menghibur warga Tuban dan sekitarnya, dalam rangka HUT Masjid Agung Tuban ke 121 dan Hari Jadi Tuban (HJT) ke 722 pada Kamis (19/11/15) malam tadi, banyak sampah yang berserakan di Alun-alun yang menjadi tempat terselenggaranya acara tersebut.
Kehidupan Pasangan Suami Istri (Pasutri) lanjut usia (Lansia), Kakek Bukhori (76) dan Nenek Sarmiati (73), di usia senjanya sangat miris. Untuk kehidupan sehari-hari mereka bergantung pada pemberian para tetangga.