Dua OKP Minta Masyarakat Jangan Golput
Dua Organisasi Kepemudaan (OKP) di Kabupaten Tuban, menyerukan kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Rabu 9 Desember 2015 mendatang.
Dua Organisasi Kepemudaan (OKP) di Kabupaten Tuban, menyerukan kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Rabu 9 Desember 2015 mendatang.
Menjadi tokoh masyarakat merupakan amanah yang harus dijalankan sepenuh hati. Dalam menjalani hidup perlu kiranya prinsip yang harus dipegang teguh.
Ada beberapa langkah yang harus ditempuh perusahaan apabila tidak mampu bayar pekerja sesuai Upah Minimum Kerja (UMK). Salah satunya dengan mengajukan penangguhan mengenai hal ini.
Tingkat hunian atau okupansi dibeberapa hotel di Tuban dipengaruhi oleh lokasi hotel itu sendiri. Lokasi hotel yang strategis memiliki keunggulan dari yang lain. Seperti, lokasi yang berdekatan dengan jalan raya memiliki kesempatan lebih dalam pencapaian tingkat okupansi.
Konser Evi Tamala dan Imron Sadewo, dengan grup musik dangdut Monata di Lapangan Gedung Olahraga (GOR) Rangga Jaya Anoraga, Jalan Sunan Kalijaga, Tuban sempat berlangsung ricuh, Sabtu (28/11/2015).
Tidak semua perusahaan di Kabupaten Tuban bisa menerapkan Upah Minimum Kerja (UMK) untuk karyawannya. Utamanya perusahaan-perusahaan menengah dan kecil dengan modal terbatas.
Pasangan suami istri (Pasutri) lanjut usia (Lansia) yang hidup terlantar di eks lokalisasi Gandul, Dusun Wonorejo, Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, diusahakan akan mendapatkan Bantuan Sosial (Bansos) dari Pemerintah Daerah (Pemda).
Sebagai upaya untuk pencegahan atau penanganan ketika terjadi bencana kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, melalui Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) menggelar simulasi penangan kebakaran, Rabu (25/11/2015).
Upah Minimum Kerja (UMK) yang ditetapkan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo, untuk Kabupaten Tuban sesuai dengan rekomendasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban.
Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cabang Tuban menolak adanya rencana pemilihan Ketua Umum (Ketum) periode 2015-2020, menggunakan sistem keterwakilan atau yang umum disebut Ahlul Hal Wal Aqdi (Ahwa) pada Kongres ke-15 di Yogyakarta, 25 November 2015 mendatang.