Skip to main content

Category : Tag: Mi


Jalan Lurus Kang Samin (8)

Surau Legendaris

Sepi. Padahal jam telah menunjukkan pukul 17.15 WIB. Waktu berbuka kurang 10-an menit. Biasanya, saat pukul 17.00 surau atau musala di tepi bengawan itu selalu telah ramai orang untuk sekadar membincang keagamaan. Terutama soal fiqih-fiqih ringan. Tetapi kenapa sekarang sepi?

Bupati Berharap Potensi Desa Kurangi Angka Kemiskinan

Pemerintah Desa di Kabupaten Tuban diminta untuk lebih serius mengoptimalkan potensi desa, dalam rangka pengembangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kondisi ini perlu dilakukan guna mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Tuban.

Jalan Lurus Kang Samin (7)

Kang, Hujan Turun Lagi

Tidak biasanya Kang Sabar keluar rumah sambil berjaket tebal, memakai sarung dan peci putih. Selain itu masih ada syal Persibo Bojonegoro warna oranye terlilit di lehernya. Sambil berjalan menyusuri tanggul desa, karena berbatasan langsung dengan Bengawa Solo, ia meyilangkan tangan di dada. Bersedekap. Tubuhnya menggigil dan dari mulutnya saat membuang nafas seperti mengeluarkan asap putih.

Penjual Takjil Padati Ruas Jalan Sunan Bonang

"Esnya Mbak silakan dibeli," kata Risa salah seorang penjual minuman kepada blokTuban.com di depan lapak miliknya, Rabu (31/5/2017). Ia merupakan salah satu penjual makanan minuman untuk takjil yang memanfaatkan ruas jalan Sunan Kalijogo menjelang Maghrib tiba.

Jalan Lurus Kang Samin (3)

Calon Bupati atau Calon Bubar

Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad. Suara tersebut seperti menjadi komando jemaah salat Subuh di masjid bubar. Sebab, setelah itu serentak terdengar ucapan bersama-sama makmum, Allahumma sholli alaih.

Sedekah Bumi Desa Kembangbilo

Dahulu Sebagai Media Pertemuan Syiar Islam

Sedekah bumi atau kegiatan bersyukur atas limpahan berkah kerap diidentikkan dengan animisme yaitu ritual ditujukan pada roh dan hal mistis yang memiliki kekuatan di luar kemampuan manusia. Namun, di Desa Kembangbilo, Kecamatan/ Kabupaten Tuban alih-alih memohon keselamatan pada suatu tempat yang dikeramatkan, dulunya justru merupakan media syiar Islam di desa setempat.