Trotoar berlubang menjadi perhatian para pejalan kaki yang melintas di perempat Jalan Pemuda, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban. Trotoar yang berlubang berdiameter sekitar 35 cm ini berada di pusat kota, dan pernah membuat warga hampir terperosok.
Paguyuban Solidaritas Grab Tuban (SGT) melakukan aksi pemberian tanda dengan cat semprot di jalan yang berlubang, Rabu (30/1/2019). Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat agar mengetahui saat melewati jalan itu.
Sebuah lubang muncul di sekitar jembatan yang menghubungkan Desa Kablukan dengan Desa Bate, Kacamata Bangilan, Kabupaten Tuban. Untuk menghindari korban, warga menandainya dengan memasang bambu kering yang masih utuh dengan rantingnya (carang: Bahasa Jawa).
Sejumlah ruas jalan di jalur alternatif Jatirogo hingga Bulu, Bancar berlubang. Hamparan lubang bukan hanya di pinggir jalan tapi juga di tengah, sehingga membahayakan pengendara.
Kondisi jalan raya Ponco, Kecamatan Parengan, Tuban yang sering tergenang air saat hujan deras membuat warga geram, sehingga meluapkan bentuk protesnya dengan seringnya menanam pohon pisang pada bagian jalan yang berlubang.
Demi mencegah gigi berlubang (karies), Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bangilan, Kabupaten Tuban menggelar Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS). Kegiatan tersebut diwujudkan dalam gerakan sikat gigi massal di sejumlah PUD, Posyandu, SD dan MI di kecamatan setempat.
Menjelang Lebaran sudah seharusnya jalan yang dilalui pemudik bebas dari kerusakan. Sebab, jika tidak menguasai medan pengguna jalan pasti rawan kecelakaan.
Lubang dengan lebar dan kedalaman bervariasi bertebaran di Jalan Soekarno-Hatta, yang menghubungkan Terminal Kambang Putih, Kelurahan Sugihwaras, Kecamatan Jenu dengan jalan Letda Soetjipto, Kelurahan Mondokan, Kecamatan Tuban.
Jalan poros sepanjang lima kilometer penghubung beberapa desa di Kecamatan Senori rusak penuh lubang. Sehingga, pengendara yang melintas harus berhati-hati karena rawan kecelakaan.
Akses jalan Nasional di Kabupaten Tuban tampak rusak, baik berlubang ataupun bergelombang. Tak heran, akibat jalan rusak tersebut kerap membuat kemacetan kendaraan terjadi. Seperti halnya yang terjadi di Jalan nasional yang berada di Dusun Kepet, Desa Tunah, Kecamatan Semanding.
