Skip to main content

Category : Tag: Kartar


Penutupan PHBN, Kartar Ngrejeng Gelar Hiburan Musik Dangdut

Setelah berbagai rangkaian kegiatan untuk menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-72 Republik Indonesia (RI) telah diselenggarakan di Desa Ngrejeng, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban. Hari ini, Minggu (24/9/2017), Karang Taruna (Kartar) Tunas Harapan bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Ngrejeng menggelar acara hiburan musik dangdut sebagai acara puncak kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) di desa setempat.

Awali Momen HUT RI ke 72, Kartar Pongpongan Bagikan Sembako

Momen Agustusan tahun ini, Tim Kami Peduli yang terdiri dari Karang Taruna (Kartar) Ponpongan bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban mengawalinya dengan kegiatan membagikan bantuan kepada warga miskin.

Jalin Kerukunan, Karang Taruna Gelar Halal Bihalal

Meski bulan Syawal hampir habis, semarak Idul Fitri 1438 Hijriah tahun 2017 masih diperlihatkan kaum muda yang tergabung dalam Karang Taruna 'Tunas Harapan Bangsa' Desa Sugihan, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban.

Hari Kebangkitan Nasional

Kartar Menilai Momentum Bangkit Dari Permasalahan Sosial

Tanggal 20 Mei 108 tahun yang lalu, organisasi Budi Utomo (Boedi Oetomo) lahir. Organisasi yang didirikan oleh para pelajar di School Tot Opleiding Van Inlands Artsen (STOVIA) di tahun 1908 itu dianggap sebagai hari bangkitnya Nasionalisme.

Kartar Harapkan Pemkab Dorong Terwujudnya Raga Desa

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) telah mengarahkan penggunaan dana desa untuk pembangunan sarana olahraga disetiap desa (Raga Desa). Hal itu tertuang dalam peraturan menteri desa (Permendes) No 4 tahun 2017 bersama tiga program prioritas lainnya.

Temu Karya Kecamatan Singgahan

Camat: Kartar Bukan Hanya Nama, Kegiatannya Harus Nyata

Dalam rangka reorganisasi kepengurusan, Karang Taruna (Kartar) Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban menggelar temu karya, Kamis (20/4/2017) di pendopo kecamatan setempat. Dari dua belas koordinator desa, Kun Solahuddin terpilih secara aklamasi memegang kendali menjalankan organisasi menggantikan Sugiarto.