Tahun 2019, 787 Balita Alami Gizi Buruk
Sepanjang tahun 2019 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, mencatat ada 787 balita yang mengalami gizi buruk.
Sepanjang tahun 2019 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, mencatat ada 787 balita yang mengalami gizi buruk.
Hari ini 25 Januari 2020 merupakan hari gizi nasional. Gizi pada Sumber Daya Manusia merupakan hal yang penting disorot, karena menjadi faktor penentu kekuatan sebuah negara, lembaga, maupun perusahaan.
Menjadi kabupaten dengan gelar layak anak tingkat pratama, tidak menjadikan Tuban lepas dari kasus balita gizi buruk.
Bupati bersama Wakil Bupati Tuban mencanangkan Gerakan Makan Telur dan Minum Susu Bagi Putra-Putri Indonesia (Gemarampai) Kabupaten Tuban tahun 2019, di lapangan 17 Agustus Kecamatan Bangilan, Rabu (09/10/2019).
Dalam jangka waktu tiga tahun terakhir, kondisi ibu hamil di Kabupaten Tuban sangat memprihatinkan. Hampir 2.000 ibu mengalami Kekurangan Energi Kalori (KEK), dan menjadi salah satu sebab kematian bayi dengan kasus Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
Di balik keadaan yang menimpa satu keluarga pengidap gizi buruk di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, terdapat kisah-kisah haru di balik perjuangan mereka selama ini.
‎Seiring berjalannya program-program peretas kemiskinan yang diluncurkan oleh Pemerintah Pusat, rupanya potret belenggu kemiskinan yang menjerat rakyat kecil masih saja tampak di depan mata. Salah satu yang terlihat nyata, yakni satu keluarga yang berada di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban ini.
Komunitas atau klub motor Yakuza Indonesia Black Ninja Bojonegoro menyalurkan bantuan sosial di Puskesmas Bangilan, Kabupaten Tuban, Minggu (11/2/2018). Bantuan sosial itu disalurkan kepada penderita gizi buruk asal Desa Banjarworo, Supi (45).
Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unirow Tuban 2017 di Desa Dermawuharjo, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban menggelar Seminar Kesehatan bertema 'Kenali Gejala Penyebab dan Pengobatan Nyeri Sendi (Osteoarthritis)'.
Saat ini Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong masyarakat melakukan penanaman sayuran termasuk di pekarangan. Dengan begitu, diharapkan tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga tapi juga bisa menjadi sumber pendapatan.