Pelayanan KUA Kerek Dikeluhkan Warga
Pelayanan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, dikeluhkan warga. Lembaga ini tengah mendapat sorotan masyarakat setempat, karena diduga sering telat melayani masyarakat yang akan menikah.
Pelayanan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, dikeluhkan warga. Lembaga ini tengah mendapat sorotan masyarakat setempat, karena diduga sering telat melayani masyarakat yang akan menikah.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Tuban, memproyeksikan pembenahan di bidang infrastruktur dan investasi. Demikian yang disampaikan Bupati Tuban, Fatkhul Huda dalam kegiatan agenda pengukuhan pengurus dewan pendidikan.
Sebanyak 553 sekolah yang dinaungi Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, hanya terdapat enam sekolah yang berstatus Negeri, tentunya jumlah itu tidak sebanding dengan jumlah total sekolah keseluruhan.
Warga Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban digegerkan dengan penemuan mayat di desa setempat. Tepatnya di lahan milik Perhutani Kesatuan Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Simbatan, Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kerek.
Seorang pemuda asal Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Lamidin (23) nekat menghabisi nyawa tetangga desanya, Warnadi (30), warga Desa Gaji, Kecamatan Kerek.
Pengumuman tentang pelaksanaan sensus ekonomi sudah bisa diakses di kecamatan seluruh Kabupaten Tuban. Sebab di tiap-tiap kecamatan sudah terdapat spanduk atau banner sosialisasi adanya Sensus Ekonomi 2016.
Mendung dan gerimis yang mengguyur siang ini, Senin (18/1/2016), menyisakan secuil duka. Masrap (82), seorang kakek asal Dusun Rembut, Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan, tewas setelah tersambar petir.
Badan Pusat Statistik (BPS) akan segera melaksanakan Sensus Ekonomi 2016 di seluruh wilayah. Tujuannya. untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi yang terjadi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini. Namun ada beberapa yang harus dipelajari terkait metode yang akan digunakan dalam Sensus.
Adalah A.Yuri (65) warga Desa/ Kecamatan Rengel memulai usaha budidaya jamur tiram putih sembilan tahun lalu dengan modal Rp5 juta, kini dalam sehari ia mampu menghasilkan pendapatan kotor satu hari Rp4 juta lebih.
Usaha budidaya jamur tiram putih memiliki prospek menjanjikan. Hal demikian yang dilakukan A.Yuri (65) untuk mempertahankan bisnis budidaya jamur yang ia geluti sejak 2007 silam.