Kabupaten Tuban memiliki tujuh ancaman bencana seperti, banjir, gelombang ekstrim dan abrasi, banjir bandang, kekeringan, epidemi/wabah penyakit, kegagalan teknologi dan gempa bumi.
Mengatasi kerawanan bencana alam, Socorejo menyiapkan potensi Desa Tangguh Bencana (Destana). Tujuan utamanya, terbentuk desa yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan.
Mengatasi kerawanan bencana alam, Socorejo menyiapkan potensi Desa Tangguh Bencana (Destana). Tujuan utamanya, terbentuk desa yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan.
Menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Desa Kedungjambangan, Kecamatan Bangilan, merupakan wilayah potensi bencana yang perlu ditangani bersama. Secara gografis, Kedungjambangan memiliki kerawanan bencana alam banjir dan longsor, karena dilalui anak sungai Bengawan Solo, yaitu Kali Kening.
Desa Rahayu, Kecamatan Soko memiliki kandungan migas cukup besar di wilayah Tuban, digadang menjadi desa tangguh bencana (Destana).
Menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Kecamatan Senori, merupakan wilayah multi bencana perlu segera ditangani bersama. Secara gografis Kecamatan senori memiliki kerawanan bencana baik bencana alam, non alam maupun sosial.
