Hingga November 2018, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban mencatat ada 33 kasus pemasungan terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Tuban. Jumlah itu mengalami peningkatan dibanding tahun lalu 2017 yang hanya 25 kasus.
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Link, Hariri Muhartono berjanji mengawal ketat proses audit pemeriksaan Inspektorat Tuban terhadap penggunaan Dana Desa (DD) berikut Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Gununganyar, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Rabu (26/12/2018).
Sejak digelontorkan pada tahun 2015, Dan Desa (DD) untuk Kabupaten Tuban naik setiap tahunnya. Seperti diketahui pada tahun 2015, DD untuk 311 desa di Bumi Wali sebesar Rp88,6 miliar.
Angka Orang Dengan Ganguan Jiwa(ODGJ) terbilang masih tinggi. Dari tahun ke - tahun angkanya semakin meningkat. Pada tahun 2017, jumlah ODGJ di Kabupaten Tuban mencapai 691 jiwa, sedangkan pada tahun 2018 mencapai 780 jiwa.
Beberapa saat yang lalu sempat viral kasus pria yang bernama STM(32) dipasung selama 17 tahun oleh keluarganya diduga mengalami Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ) .
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tuban mencatat harga gabah sepanjang 2018 cukup bagus. Pasalnya harga gabah kering panen (GKP) tercatat selalu di atas Haga Pembelian Pemerintah (HPP). HPP saat ini dipatok sebesar Rp3.700 per kilogram.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dan KB (DPMD-KB) Kabupaten Tuban, Mahmudi menyatakan adanya kenaikan yang signifikan pagu Dana Desa (DD) di tahun 2019 mendatang. Kenaikan dana transfer dari pusat tersebut sebesar Rp29.305.715.000.
Kejadian tsunami di Banten dan Lampung, Sabtu (22/12/2018) mengejutkan banyak pihak serta menelan banyak korban jiwa dan luka-luka.
Cindramata menjadi hal yang diburu untuk dijadikan oleh-oleh atau buah tangan saat berkunjung ke objek wisata. Untuk itu di hari libur seperti saat ini, omzet penjual cindramata di lokasi Wisata Makam Sunan Bonang meningkat dua kali lipat.
Semenjak ditutup hampir sekitar 2 tahun yang lalu, keadaan Danau Biru yang ada di Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang kini tampak horor terbengkalai. Semak, belukar, serta sejumlah tanaman liar memenuhi akses jalan hingga lokasi danau tersebut.
