Skip to main content

Category : Tag: Bpbd


FMPRB Program Unggulan BPBD

Jika hujan deras tengah mengguyur Kabupaten Tuban, maka salah satu daerah yang patut waspada adalah daerah sepanjang sungai bengawan solo, yang meliputi Kecamatan Parengan, Soko, Rengel, Plumpang dan Widang. Sebab, disitulah terjadi pertemuan air dari Ngawi, Madiun dan Solo. Tak main-main, bahkan jika hujan deras dan Tinggi Muka Air (TMA) sudah berstatus siaga, bukan tidak mungkin banjir akan menenggelamkan rumah warga sekitar.

Akibat Banjir Bumi Wali

Kerusakan Infrastruktur, BPBD dan Dinas PU Pingpong Informasi

Banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Tuban, menyebabkan kerugian di berbagai sektor. Mulai kerugian dari sektor pertanian, sampai kerugian akibat adanya fasilitas umum yang rusak.

Drainase Biang Kerok Banjir Wilayah Kota

Hujan dengan intensitas tinggi, dipastikan berdampak pada banjirnya wilayah perkotaan Tuban. Fenomena seperti ini, baru terjadi selama beberapa tahun terakhir.

BPBD: Belum Ada Rilis Kerugian Akibat Banjir

 Hingga saat ini belum ada kepastian berapa kerugian akibat bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Tuban. Banjir yang terjadi mengakibatkan petani mengalami gagal panen akibat tanaman padi yang terendam banjir. Tak hanya itu, kerugian juga terjadi akibat rusaknya infrastruktur yang ada di sebagian wilayah terendam.

BPBD Ingatkan Masyarakat Bahaya Saat Musim Hujan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban mengingatkan masyarakat agar berhati dalam berkendara saat musim hujan. Bukan lagi karena banjir ataupun jalan rusak, namun terlebih sewaktu-waktu jika terjadi kejadian pohon tumbang.

Puncak Musim Hujan, Ini Jalan Kota Yang Rawan Banjir

<div>Puncak musim hujan, diprediksi akan terjadi di akhir bulan Januari 2016 sampai pertengahan bulan Februari 2016 mendatang. Hujan lebat, diperkirakan akan terjadi setiap hari di puncak musim penghujan ini.</div> <div>&nbsp;</div>

Fenomena Ulat Bulu

Usai Rumahnya Disemprot BPBD, Mbah Run Senang

Setelah rumahnya disemprot Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada Rabu (30/12) siang Mbah Run (70) senang. Sebab, rumahnya akhir-akhir telah banyak sekali ulat bulu yang berceceran dari atas pohon jati,kini sudah banyak yang mati