Sebagian besar dimusim kemarau ini, warga yang berada di kawasan Ring 1 PT. Semen Indonesia di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, mengandalkan air bak untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari hewan ternak mereka.
1 Muharam 1439 Hijriah atau tahun baru islam, diperingati kelompok anak muda pecinta lingkungan di Tuban dengan mengadakan kegiatan bersih-bersih pantai.
Musim kemarau saat ini, mengakibatkan sebagian besar debit air sumur milik para warga di Kabupaten Tuban mengalami penyusutan.
Bencana kekeringan yang terjadi di kawasan Kabupaten Tuban, menyebabkan beberapa desa yang berada di kawasan Tuban Selatan khususnya di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban kesulitan mendapatkan air bersih.
Kondisi kekeringan di wilayah Tuban kian memprihatinkan. Khususnya di wilayah, Dukuh Tawun, Desa Kumpulrejo, Kecamatan Bangilan.<br /><br />Dampak kekurangan air bersih ini pun mulai meresahkan warga. Jika tidak ada kiriman air dari pemerintah, mereka harus rela merogoh kocek untuk sekadar mendapat air bersih.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Jawa Timur terus mendistribusikan bantuan air bersih kepada warga yang tinggal di wilayah kekeringan. Siang ini, Senin (11/9/2017) pengiriman berlangsung di tiga desa yang tersebar di Kecamatan Bangilan.
Warga Bangilan Kabupaten Tuban, Jawa Timur mulai mendapatkan suplai atau kiriman air bersih dari pemerintah Kabupaten Tuban, Minggu (3/9/2017). Air yang dikirimkan oleh petugas dari BPBD itu disebar di Desa Klakeh dan Kedungjambangan.
Memasuki musim kemarau yang saat ini melanda wilayah Kabupaten Tuban, membuat beberapa bagian wilayah di pegunungan Tuban kesulitan mendapatkan air bersih, Jumat (18/8/2017).
Meski di Dusun Sumberan, Desa Dagangan, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban telah mempunyai Perusahaan Air Minum (PAM) desa, namun sebagian besar warga dusun setempat masih ngangsu alias mengambil air bersih di bak.
Hingga saat ini, sebagian besar warga Dusun Sumberan, Desa Dagangan, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban masih kesulitan air bersih.
