Banjir di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban terus terjadi hampir setiap kali musim hujan. Ada beberapa sebab banjir terus terjadi, mulai dari pendakalan saluran drainase, rendahnya jalan, dan gundulnya kawasan hutan setempat.
Banjir di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban kini memakan dua korban jiwa. Korban tersebut pertama masih balita, dan yang kedua ibunya bernama Ratna yang dikabarkan juga mengandung 8 bulan.
Setelah penyaluran bantuan korban gempa Cianjur, Jawa Barat, PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) bergerak cepat setelah mendengar kabar bencana banjir di Kabupaten Tuban tepatnya di 10 desa masih wilayah Kecamatan Parengan.
Sejak tadi pagi, banjir mulai menggenangi desa yang berada di hilir Kali Kening. Mulai pukul 06.00 WIB air menggenangi beberapa wilayah di Desa Selogabus, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jum'at (2/12/2016).
