Potensi bencana hidrometeorologi semakin meningkat. Seperti yang terjadi pada 30 Desember 2024, belasan rumah warga di wilayah Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, rusak parah akibat hujan deras disertai angin kencang.
Hujan disertai angin kencang yang melanda Desa Banjaragung, Kecamatan Rengel pada Minggu (29/9/2024) mengakibatkan pohon bambu tumbang dan beberapa atap rumah warga mengalami kerusakan.
Berdasarkan prakiraan cuaca yang dirilis oleh BMKG Juanda dan Maritim Perak Surabaya, cuaca di Kabupaten Tuban pada hari Senin, 27 Mei 2024, diperkirakan sebagai berikut:
BMKG Stasiun Meteorologi Tuban telah merilis perkiraan cuaca untuk wilayah Kabupaten Tuban dalam beberapa hari ke depan. Setelah beberapa hari hujan lebat mengguyur Tuban, intensitas hujan diperkirakan akan mulai turun pada 17 Maret 2024 mendatang.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, memprediksi puncak musim hujan terjadi pada bulan Februari 2024 ini.
Saat ini Kabupaten Tuban telah masuk kedalam musim penghujan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban sebut semua wilayah di kabupaten memiliki potensi hujan disertai angin kencang yang sama, Minggu (18/2/2024).
Kekuatan angin yang datang saat musim kemarau kadangkala berkekuatan dahsyat dan membawa musibah.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di Jawa Timur khususnya di Kabupaten Tuban, Lamongan, dan Bojonegoro untuk meewaspadai hujan lebat selama tiga hari ke depan.
Hujan petir masih berpotensi terjadi di Kabupaten Tuban, Selasa (7/3/2023). Sesuai prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan petir turun pada malam hari nanti.
.jpg)
Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban menyebut jika intensitas hujan di Bulan Maret 2023 ini mereda. Hal tersebut, lantaran Jawa Timur telah melewati puncak musim hujan pada Bulan Januari hingga Februari lalu.
