Skip to main content

Category : Tag: Anggur


6.608 Penduduk Tuban Usia Kerja Menganggur, DPRD: Apa yang Dilakukan Pemkab?

Eko Mardiana selaku Kepala BPS Tuban dalam rilisnya akhir Desember 2021 lalu menyebutkan, terdapat sebanyak 6.608 penduduk usia kerja yang menjadi pengangguran, 1.855 orang menjadi bukan angkatan kerja, dan 6.106 penduduk usia kerja yang menjadi sementara tidak bekerja karena Covid-19, Selasa (5/7/2022).

BPS Catat 6.608 Penduduk Tuban Usia Kerja Menganggur

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Tuban pada Agustus 2021 sebesar 4,68 persen, mengalami penurunan 0,13 persen poin dibanding TPT Agustus 2020 sebesar 4,81 persen. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, TPT laki-laki di Kabupaten Tuban cenderung lebih tinggi dibandingkan TPT perempuan. Pada Agustus 2021, TPT laki-laki sebesar 4,98 persen, lebih tinggi dibandingkan TPT perempuan sebesar 4,24 persen.

Angka Pengangguran di Tuban Semakin Rendah

Angka pengangguran terbuka di Tuban kini hanya 2.83 persen. Jumlah tersebut terbilang rendah karena di bawah standar International Labour Organization (ILO) yaitu

Pengangguran di Bawah Nasional, Bupati Masih Pusing

Angka pengangguran di Kabupaten Tuban, Jawa Timur di awal 2019 sudah di bawah nasional yaitu 3,03 %. Berdirinya Kilang Minyak di Kecamatan Jenu, diyakini akan menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), sesuai batas limit ideal di setiap negara yang dibuat oleh organisasi buruh dunia Internasional Labour Organization (ILO) sebanyak tiga persen.

Operasi Pekat di Montong, Amankan 11 Botol Arak dan 1Anggur

Menjelang bulan suci ramadan, Personel Gabungan di Kecamatan Montong melaksanakan Operasi Pekat Semeru 2017. Dalam operasi yang dilakukan beberapa hari tersebut, personel gabungan berhasil mengamankan sebanyak 11 botol arak dan 1 botol anggur kolesom dari berbagai warung, Rabu (24/5/2017) malam.

Pengangguran Terbuka Tuban Didominasi Lulusan SD?

Jumlah pengangguran terbuka di Kawasan Tuban tidak bisa dikatakan sedikit. Tercatat ada lebih 18.000 jumlah pengangguran terbuka menyebut lulusan Sekolah Dasar (SD) mendominasi.