Hadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN
Dinsos Mengaku Sudah Siapkan Strategi
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Tuban, mengaku sudah menyiapkan strategi menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Tuban, mengaku sudah menyiapkan strategi menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Otak orang yang sudah lanjut usia, anak autisme, dan penderita skizofrenia memiliki satu kesamaan, yaitu memiliki level vitamin B12 yang rendah.
Sejumlah perusahaan di Tuban belum seluruhnya mendaftarkan tenaga kerjanya dalam perusahaan penyedia jasa asuransi ketenagakerjaan. Pernyataan itu datang dari Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), Slamet Widodo. Menurutnya jumlah Naker yang memiliki jaminan ketenagakerjaan juga kurang pasti.
Pelaksanaan tes petugas sensus ekonomi di Kabupaten Tuban mulai mendapat sorotan. Banyak peserta yang merasa tidak puas dan menilai kalau tes ini sudah dimanipulasi sedemikian rupa.
Dinas sosial tenaga kerja dan transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Tuban berupaya memantau dan memonitoring perusahaan dalam menjalankan wewenang dan kewajibannya akan hak tenaga kerja (Naker). Hal ini ditujukan untuk memastikan kesejahteraan dan keamanan Naker.
Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) melalui bidang hubungan industrial dan keselamatan ketenagarkerjaan, memastikan kesejahteraan dan keselamatan ternaga kerja perlu diprioritaskan.
Para pendafatar Sensus Ekonomi 2016 yang telah dinyatakan lulus seleksi tes tulis tampak senang. Sebab, pada hari ini, Selasa (16/2) dilaksanakan tes wawancara di Kantor Badan Pusat Statistik, Kabupaten Tuban yang berada di Jl.Manunggal. Adapun jumlah yang telah dinyatakan lulus seleksi tes tulis sebanyak 1315 orang dan berhak untuk mengikuti tes wawancara.
Narkoba dan prostitusi dinyatakan sebagai musuh bersama di gedung Kopri, kawasan Pendopo Kridha Manunggal Tuban, Sabtu (13/2/2016).
Sebanyak 157 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari Kementrian Agama (Kemenag) kantor Tuban, tampaknya akan resah dengan adanya Moratorium dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) di tahun 2016, terkait tidak adanya pengangkatan PNS di tahun ini. Sebab, sampai saat ini, nasib CPNS tersebut masih tidak jelas, setelah dinyatakan lolos Kategori dua (K2) pada tahun 2013 lalu.
Tampaknya Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), di Kementrian Agama (Kemenag) kantor Tuban harus bersabar lebih lama. Sebab usai dinyatakan lulus Kategori 2 (K2) pada tahun 2013 lalu, hingga sekarang mereka belum menerima SK PNS dari pemerintah.