Musim penghujan menjadi salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu bagi para petani yang wilayahnya belum memiliki arial pompanisasi. Pasalnya, untuk menanam tanaman dibutuhkan air yang cukup banyak agar tanaman bisa tumbuh dengan baik.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tuban menghimbau warga di Kabupaten Tuban untuk mewaspadai potensi hujan disertai petir pada perayaan Imlek yang jatuh pada Selasa (1/2/2022).
Hujan lebat yang terjadi pada Kamis (23/11/2021) pukul 11.30 Wib siang menyebabkan kawasan Tuban Kota banjir. Dua ruas jalan langganan banjir adalah Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Brawijaya atau sekitar Bank Jatim masuk Kelurahan Kebonsari dan Sendangharjo, Kecamatan Tuban.
Jajaran Satlantas Polres Tuban melakukan pengecekan terhadap perlengkapan para personel. Pengecekan itu dilakukan sebagai bentuk kesiapan para personel dalam rangka menghadapi musim penghujan.
Hujan lebat berjam-jam pada Jumat (19/11) mulai pukul 22.00 - 02.00 dini hari Sabtu (20/11/2021) memicu banjir di Kecamatan Tuban. Salah satu titik yang terpantau banjir adalah Jalan Lingkar Tuban atau Ring Road yang berada di Desa Kembangbilo, Kecamatan Kota.
Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Tuban pada Selasa (16/11) sore dikabarkan menyebabkan banjir bandang di Kecamatan Soko dan Montong. Selang beberapa hari sebelumnya banjir bandang terjadi di Desa Temandang, Kecamatan Merakurak.
Di musim hujan seperti ini, Anda perlu melakukan cara untuk menjaga kesehatan tubuh. Penyakit yang dipicu oleh virus, bakteri, ataupun kelelahan karena padatnya aktivitas memang tak kenal musim
Memasuki akhir tahun, sebagian wilayah yang ada di Indonesia mulai berada di musim penghujan, salah satunya di Kabupaten Tuban. Saat musim penghujan datang, ada berbagai jenis serangga yang bermunculan termasuk serangga terbang laron.
Kodim 0811 Tuban, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kepolisian Resort (Polres) Tuban, siap mengerahkan personel untuk mengantisipasi bencana di wilayah Kabupaten Tuban.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi bencana hidrometeolrogi menyusul prediksi musim hujan yang akan datang lebih awal dari biasanya pada tahun ini.