
Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Dalam upaya memperkuat struktur organisasi dan menyiapkan kader militan, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Widang, Tuban, menggelar Retreat Tiga Matra yang melibatkan tiga elemen penting dalam tubuh GP Ansor, yakni Ansor, Banser, dan Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor.
Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Desa Sumberjo, Kecamatan Widang itu berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (19-20/6/2025). Ratusan kader mengikuti kegiatan yang dikemas dengan konsep penguatan organisasi dan pemahaman terhadap dinamika baru dalam tubuh Ansor.
Ketua PAC GP Ansor Widang, Dedi Zulkarnain menyebut, kegiatan ini telah dirancang jauh hari sebelumnya. Menurutnya, ada sejumlah isu penting yang perlu disampaikan kepada seluruh jajaran hingga ke tingkat ranting.
“Menyikapi banyak hal-hal baru yang perlu disosialisasikan, seperti Peraturan Organisasi (PO) terbaru, pembentukan Badan Usaha Milik Ansor (BUMA), dan hal-hal di luar regulasi yang perlu dicermati oleh PAC hingga PR,” jelas Dedi.
Ia juga menyoroti pentingnya penguatan kelembagaan, terutama di tingkat ranting yang dinilainya belum maksimal dalam hal kaderisasi.
“Masih banyak PR di ranting soal regenerasi. Kita butuh pendekatan baru untuk menarik minat kader agar aktif berorganisasi,” imbuhnya.
Retreat ini juga mendapat apresiasi dari PW GP Ansor Jawa Timur. Sahabat Ahsanul Amilin dari Departemen Kaderisasi PW GP Ansor Jatim yang hadir sebagai pemateri menilai kegiatan ini sebagai terobosan positif.
“Ini kali pertama diadakan retreat tiga matra di tingkat PAC, dan saya sangat mengapresiasi. Ini langkah maju,” tegas Ahsanul.
Senada, Ketua PC GP Ansor Tuban H. Abdul Muiz, Lc juga menekankan pentingnya kesinambungan silaturahmi antar kader. Dalam sesi talkshow, ia menyebut bahwa organisasi besar seperti Ansor tidak bisa berjalan sendiri tanpa kerja sama yang kuat.
“Kegiatan seperti ini jangan sampai terputus. Silaturahmi adalah kunci terbentuknya jaringan kuat dalam organisasi,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah MWCNU Widang HM Mufid, S.Pd yang memimpin doa penutupan, mengingatkan pentingnya peran kader Ansor dalam membangun masyarakat dan bangsa.
“Kita sebagai bagian dari warga NU punya tanggung jawab mewujudkan bangsa yang sejahtera. Semoga kegiatan ini membawa barokah dan manfaat bagi kita semua,” tuturnya.
Hadir pula dalam acara ini Kepala Desa Sumberjo Teguh Budi Hariyanto, Kasatkorcab Banser Tuban Abdul Rohman, serta jajaran pengurus NU dan tokoh masyarakat Widang.
[Al/Rof]