
Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyalurkan bantuan sosial senilai Rp6,5 miliar dan meresmikan peluncuran program Sekolah Rakyat di Kabupaten Tuban, Minggu (21/7/2025). Kegiatan ini berlangsung meriah di Pendopo Kridho Manunggal dan dihadiri ribuan warga serta para tokoh penting daerah.
Gubernur Khofifah hadir bersama jajaran Dinas Sosial Pemprov Jatim, termasuk Kepala Dinas Sosial Jatim Restu Novi Widiani, serta didampingi langsung oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dan Wakil Bupati Joko Sarwono.
Khofifah mendapat sambutan hangat dari masyarakat Tuban yang telah menunggu sejak siang hari.
“Terima kasih Pak Bupati, mudah-mudahan kebaikan panjenengan mendapat limpahan pahala dan keberkahan dari Allah SWT,” ucap Khofifah saat memberikan sambutan.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah menyerahkan berbagai jenis bantuan sosial, termasuk:
- Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan Plus (PKH Plus) Rp4.232.000.000.
- Bantuan Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) Rp453.600.000.
- BLT Buruh Pabrik Rokok Lintas Wilayah Rp 29.169.800.
- Bansos (KIP PPKS JAWARA) @Rp. 3.000.000,-/tahun Rp 21.000.000.
- Bansos (KIP EKS PPKS JAWARA) @Rp. 3.000.000,-/tahun Rp 27.000.000.
- Alat Bantu Mobilitas Lansia dan Penyandang Disabilitas Rp 133.724.000.
- BOP dan Taliasih Bagi Pilar-Pilar Sosial
(SDM PKH Plus, Pendamping Disabilitas, TKSK, TAGANA) Rp 844.200.000.
- BUMDESA @Rp. 100.000.000,- Rp 300.000.000.
- DESA BERDAYA Rp. 100.000.000,-
- JATIM PUSPA Rp 299.875.000.
- Peralatan Program Bhakti Nagari Rp 62.250.000.
- Zakat Produktif @Rp. 500.000,- Rp 30.000.000.
Total nilai bantuan yang digelontorkan Pemprov Jatim untuk Kabupaten Tuban mencapai Rp6,532 miliar.
Momen ini juga menandai dimulainya program Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Tuban, yang akan resmi berjalan mulai 1 Agustus 2025. Sebanyak 50 siswa dari keluarga prasejahtera yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Ekstrem Nasional (DTSEN) telah lolos seleksi dan menjalani tes kesehatan sebagai tahap akhir sebelum belajar.
“Anak-anak ini adalah harapan kita. Ada dua rombongan belajar, satu SMP dan satu SMA. Mereka akan belajar dan tinggal di asrama yang saat ini difungsikan di BLK Tuban,” jelas Bupati Lindra, sapaan akrab Aditya Halindra.
Ke depan, Pemkab Tuban menyiapkan lahan seluas 4-7 hektare di Kelurahan Mondokan untuk pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat.
Gubernur Khofifah menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari strategi nasional pengentasan kemiskinan ekstrem dan transformasi sosial melalui pendidikan.
“Anak-anakku akan memulai kegiatan belajar pada 1 Agustus, dan sebelumnya akan mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) pada 29 Juli. InsyaAllah ini akan menjadi langkah besar menuju masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Dalam suasana penuh kehangatan, Bupati Lindra menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Khofifah atas perhatian yang terus diberikan kepada Kabupaten Tuban.
“Saya sangat menghargai Ibu Gubernur yang tak pernah lelah menyapa warga kami. Kehadirannya memberi harapan, bukan hanya bagi orang tua, tapi juga adik-adik kita yang kini punya peluang untuk sekolah lebih tinggi,” kata Lindra.
Ia juga menyampaikan harapan agar program-program sosial dan pendidikan dari Pemprov Jatim terus berlanjut dan diperluas.
Acara ditutup dengan simbolisasi penyerahan bantuan secara langsung oleh Gubernur Khofifah kepada para penerima manfaat, termasuk siswa Sekolah Rakyat, warga penerima zakat produktif, dan pilar-pilar sosial dari berbagai kecamatan di Tuban.
“Semoga bantuan ini membawa kemanfaatan dan keberkahan bagi masyarakat Tuban,” pungkas Khofifah. [Al/Rof]