Rumput Belum Kuat, Pembukaan Alun-alun Tuban Ditunda

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - Meski proyek pembangunan Alun-alun Tuban telah rampung, area ini masih belum dapat dibuka untuk umum. Kepala Bidang Tata Ruang, Pertanahan, dan Jasa Konstruksi Dinas PUPR-PRKP Kabupaten Tuban, Winda Sulistyowati, mengungkapkan alasan utama penundaan ini adalah tahap perawatan beberapa titik, khususnya untuk memastikan pertumbuhan rumput di area terbuka cukup kuat. 

“Banyak area sirkulasi menggunakan grass block, sehingga membutuhkan waktu. Jika rumputnya belum kuat dan diinjak, akan mati semua,” ujar Winda, Minggu (12/1/2025).  

Proyek pembangunan Alun-alun Tuban berlangsung selama tujuh bulan dengan anggaran sebesar Rp 19 miliar. Proyek ini bertujuan menghadirkan ruang publik yang lebih representatif, baik untuk kebutuhan pemerintahan maupun aktivitas sosial masyarakat.  

Dengan wajah baru yang lebih modern, Alun-alun Tuban dirancang menjadi penghubung strategis antara Masjid Agung Tuban, Makam Sunan Bonang, kawasan Pantai Boom, dan pusat pemerintahan. Desainnya menonjolkan konsep ruang terbuka yang nyaman dan estetis pada setiap sisi.  

Menurut Winda, pembangunan ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas baru sesuai arahan Bupati Tuban. Di antaranya pelebaran trotoar untuk kenyamanan pejalan kaki, area *rooftop*, taman, dan tempat rekreasi di bagian utara. Sementara itu, sisi selatan disiapkan sebagai area representatif untuk acara resmi pemerintahan.  

Untuk menunjang kenyamanan dan keamanan pengunjung, area Alun-alun akan dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV) di beberapa titik. “Kami berkoordinasi dengan DLHP Tuban terkait pemasangan kamera pengawas tersebut,” jelasnya.  

Winda juga mengimbau masyarakat untuk menjaga fasilitas yang telah dibangun dengan anggaran besar ini. 

“Kami sangat mengharapkan kerja sama masyarakat untuk menjaga kebersihan dan keamanan fasilitas di Alun-alun ini. Jangan sampai terjadi perusakan pada lampu, tanaman, atau vandalisme. Mohon juga untuk tidak menginjak taman, mencabut tanaman, atau menggunakan kolam hias sebagai kolam renang,” tutupnya. [Al/Rof]