Setelah Nyaris Kalahkan Bahrain, Timnas Bersiap Curi Poin di Tiongkok

Reporter : Mochamad Nur Rofiq 

blokTuban.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan apresiasi atas perjuangan Timnas Indonesia yang hampir mengalahkan tuan rumah Bahrain dalam laga ketiga putaran Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

Pertandingan yang berlangsung di Bahrain National Stadium pada Kamis (10/10) berakhir imbang 2-2. Erick mengakui hasil tersebut dan berharap Timnas bisa lebih fokus menghadapi laga berikutnya melawan Tiongkok.

"Itulah sepakbola. Banyak faktor yang menentukan hasil akhir. Kans menang pertama harus lepas di injury time. Next, saya minta, semua yang ada di Timnas, pemain, tim pelatih, ofisial harus fokus tatap laga berikut lawan Tiongkok. Buktikan kita bisa curi poin lebih di kandang lawan," ujar Erick Thohir dalam pernyataan di Jakarta, Jumat (11/10).

Pada laga tersebut, Timnas Indonesia tampil impresif meski tertinggal lebih dulu lewat gol Mohamed Marhoon. Namun, mereka berhasil membalikkan keadaan melalui gol Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, hingga unggul 2-1. Sayangnya, kemenangan tersebut gagal diraih setelah Marhoon mencetak gol penyama kedudukan di menit kesembilan injury time.

Erick juga menekankan pentingnya dukungan penuh dari suporter untuk Timnas Indonesia. "Saya minta para suporter untuk terus dan jangan berhenti beri dukungan mental ke para pemain Timnas," katanya.

Menghadapi pertandingan berikutnya melawan Tiongkok, Erick meminta Timnas dan tim pelatih untuk fokus dan menyiapkan strategi yang lebih matang. Ia juga mengingatkan tentang perbedaan kondisi antara pertandingan di Bahrain dan laga selanjutnya di Tiongkok. 

"Situasinya berbeda. Mulai dari cuaca, kesiapan fisik, termasuk recovery, hingga lawan yang punya ambisi meraih poin pertamanya. Ini yang harus kita lebih fokus dan waspadai," tambah Erick.

Laga melawan Tiongkok yang akan berlangsung empat hari mendatang menjadi krusial bagi Timnas Indonesia untuk terus menjaga peluang lolos ke putaran berikutnya dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. [Rof/Ali]