Kakek Ditemukan Membusuk di Kontrakan Tuban, Anak Korban Sempat Dobrak Pintu

Reporter : Muhammad Nurkholis 

blokTuban.com - Seorang kakek berumur 74 tahun ditemukan meninggal dengan kondisi membusuk di rumah kontrakannya yang berada di Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, pada pukul 09.30 WIB, Minggu (14/4/2024).

Kepada blokTuban.com Kapolsek Plumpang, IPTU Nuril Huda mengatakan jika korban adalah Didik Tejo Soekmono (74) warga Desa Prambon Wetan, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.

“Korban seorang kakek lanjut usia, berumur 74 tahun, dan bukan warga asli Plumpang, namun dari Kecamatan Rengel,” ujar IPTU Nuril Huda.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Nuril ini menjelaskan, kalau awal mula penemuan jasad kakek tua ini, bermula saat anak korban yang bernama Alistin Khoiron Nisa, hendak mengantarkan uang dan kasur di rumah kontrakan ayahnya tersebut.

Namun saat berada di depan rumah kontrakan, anak korban tidak bisa membuka pintu rumah lantaran pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam. Selain itu, ia juga mencium aroma busuk yang sangat menyengat.

“Kejadian ini diketahui ketika anak korban hendak berkunjung ke rumah kontrakan tersebut,” imbuhnya.

Mendapati hal tersebut ia lantas pulang dan memanggil kakaknya untuk membantu membukakan pintu rumah kontrakan tersebut.

Saat pintu didobrak alangkah terkejutnya kedua anak korban ketika mengetahui ayahnya sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi membusuk.

“Korban sudah ditemukan dalam kondisi membusuk mungkin sudah meninggal beberapa hari yang lalu,” bebernya.

Mengetahui hal tersebut kemudian anak korban melaporkan kejadian ini ke pihak desa untuk kemudian dilanjutkan kepada petugas berwajib.

Dari hasil pemeriksaan, petugas medis dari Puskesmas Plumpang dan tim inafis Polres Tuban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. 

Serta dari pengakuan keluarga korban, sebelum meninggal dunia korban memiliki riwayat beberapa penyakit seperti asam urat linu bengkak kaki dan stroke.

“Tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban kemungkinan karena faktor usia dan sakit,” pungkasnya.

Dalam proses evakuasi korban, tim BPBD dengan mengenakan Alat Perlindungan Diri (APD) lengkap dibantu dengan stakeholder lain. [Nur/Ali]