Partisipasi Pemilih Tuban Naik Jadi 85,23 Persen, 139.686 Pemilih Golput

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban mencatat angka partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 mencapai 85,23 persen. 

Angka ini meningkat dibandingkan dengan Pemilu 2019 yang hanya mencapai 81,2 persen, naik sebesar 4 persen.

Dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 945.539 orang, sebanyak 85,23 persennya atau 805.853 orang telah menggunakan hak suaranya. 

Sedangkan 139.686 pemilih tidak menyalurkan hal suaranya di Pemilu 2024 atau masuk dalam Golongan Putih (Golput). 

Komisioner KPU Tuban, Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Zakiyah Munawaroh mengungkapkan bahwa rata-rata partisipasi pemilih di setiap kecamatan di Kabupaten Tuban berada di kisaran 80 persen hingga 88 persen. 

Kecamatan dengan partisipasi tertinggi adalah Kecamatan Soko dengan 88,54 persen, diikuti oleh Bancar dengan 88,37 persen, dan Merakurak dengan 88,26 persen. 

"Sementara itu, partisipasi terendah tercatat di Kecamatan Bangilan sebesar 79,22 persen, namun kecamatan lainnya masih di atas 80 persen," Ujar Zakiyah. 

Dia menyebutkan peningkatan partisipasi ini adalah bukti kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan hak pilih. Selain itu, kegiatan sosialisasi yang dilakukan jajaran anggota KPU Tuban mulai dari tingkat kecamatan yang melibatkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga desa oleh Petugas Pemungutan Suara (PPS) juga masif dilakukan. 

"KPU Tuban berharap bahwa tingginya partisipasi pemilih pada Pilpres 2024 ini dapat dipertahankan atau bahkan meningkat saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 yang juga dijadwalkan dilaksanakan akhir tahun ini," Tandanya. [Ali/Dwi]