Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Penandatanganan hasil rekapitulasi suara tingkat kabupaten, 29 Februari 2024 lalu menandai berakhir penghitungan suara Pemilu 2024 di Kabupaten Tuban. Secara umum, proses pemilu di Tuban berjalan aman dan lancar, Selasa (5/3/2024).
Atas pelaksanaan pemilu yang kondusif tersebut, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam gelaran pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Utamanya para penyelenggara pemilu, yang sudah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh dedikasi dari persiapan awal, distribusi logistik, pelaksanaan coblosan, hingga penghitungan dan rekap suara.
‘’Kami sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah bertugas dan mengawal jalannya Pemilu 2024 di Kabupaten Tuban dengan sangat baik,’’ tutur Lindra.
Lebih lanjut disampaikan, kepada para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK), dan seluruh jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tuban.
Lindra memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasinya dalam mengawal pesta demokrasi di Bumi Ronggolawe. Juga untuk semua Linmas, TNI/Polri yang tidak lelah dalam mengamankan pelaksanaan pemilu 2024 agar tetap aman dan kondusif, kami sampaikan terima kasih.
‘’Khususnya kepada Pak Dandim 0811 Tuban Letkol Inf. Suhada Erwin, Pak Kapolres AKBP Suryono, Pak Kajari Armen Wijaya, serta Ketua KPUK Pak Fatkul Iksan beserta jajaran dan Ketua Bawaslu Tuban Pak M. Arifin beserta jajarannya, kami juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perannya dalam mewujudkan pemilu di Tuban yang aman, lancar, dan kondusif,’’ ujarnya.
Mereka yang terlibat dalam mengawal dan menyukseskan pemilu merupakan para pahlawan demokrasi. ‘’Karena jasa mereka, Pemilu 2024 di Kabupaten Tuban bisa berjalan lancar dan kondusif,’’ imbuhnya.
Apresiasi juga disampaikan kepada semua pimpinan parpol, para saksi parpol dan saksi capres, serta seluruh masyarakat Tuban yang telah berpartisipasi memberikan hak pilihnya, baik untuk memilih presiden-wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPR provinsi, maupun DPRD kabupaten.
Lebih lanjut, Lindra juga turut berbelasungkawa atas meninggalnya para petugas pemilu. Di antaranya, petugas Linmas TPS 8 Desa Sidohasri, Kecamatan Kenduruan dan TPS 10 Desa Wotsogo, Kecamatan Jatirogo yang meninggal usai menjalankan tugas. Juga kepada petugas KPPS di TPS 06 Desa Temayang, Kecamatan Kerek yang mengalami keguguran usai melaksanakan tugas.
‘’Atas nama Pemkab Tuban, kami haturkan duka cita mendalam. Semoga jasa dan amal baik mereka dihitung sebagai amal saleh di sisi-Nya,’’ katanya.
Tidak kalah penting, Lindra juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh awak media yang telah turut serta mengawal jalannya pemilu di Kabupaten Tuban dari awal hingga akhir.
"Berkat pemberitaan-pemberitaan yang positif dan berimbang dari awak media, pelaksanaan pemilu di Tuban berlangsung dengan sangat kondusif,’’ terangnya.
Seiring berakhirnya tahapan pemilu di tingkat kabupaten, Lindra mengajak kepada seluruh masyarakat Tuban untuk tetap rukun dan kondusif sambil menunggu hasil penghitungan resmi di tingkat nasional dari KPU RI.
"Mari kita tunggu sama-sama hasilnya. Terpenting, tetap damai dan rukun,’’ pesannya.
Ditegaskan Lindra, pemilu adalah pesta demokrasi yang harus dirayakan dengan suka cita. Menurutnya, siapapun yang terpilih nanti, baik presiden-wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPR provinsi, maupun anggota DPRD kabupaten, harus menjalankan amanah yang diberikan rakyat dengan sebaik-baiknya.
‘’Siapa pun nanti yang terpilih adalah pilihan rakyat. Dan semoga dapat menjalankan amanah dengan baik,’’ harapannya. [Ali/Dwi]